Serangan Gabungan IDF-Shin Bet Tewaskan Komandan AL Hamas, Mortir Al Qassam Bombardir Shlomit Israel

“Akibat operasi penembakan tersebut, seorang tentara IDF terluka,” tambah pernyataan tersebut.

Tentara IDF mengatakan mereka membuka kembali penyeberangan Kerem Shalom pada Rabu pagi, setelah ditutup selama tiga hari menyusul serangan rudal yang diluncurkan oleh Hamas pada hari Minggu, yang menyebabkan kematian empat tentara.

Baca juga: Rudal Rajum Brigade Al-Qassam Tewaskan 4 IDF di Kerem Shalom, Mesir Sibuk Tenangkan Israel 

Penyeberangan itu menjadi sasaran rudal lain pada hari Senin.

Tentara menyatakan bahwa “truk dari Mesir yang membawa bantuan kemanusiaan, termasuk makanan, air, peralatan penampungan, obat-obatan dan peralatan medis yang disumbangkan oleh komunitas internasional, tiba di persimpangan.”

Sebaliknya, Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan penyeberangan masih ditutup.

Hal ini terjadi di tengah dimulainya operasi militer Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan, di tengah kekhawatiran internasional mengenai memburuknya krisis kemanusiaan di Jalur Gaza.

Ketika kelaparan semakin mungkin terjadi akibat blokade yang melumpuhkan wilayah kantong tersebut, sekitar 10.000 warga Palestina masih hilang, diperkirakan tewas, di bawah reruntuhan rumah mereka dan infrastruktur sipil lainnya.

Israel terus melancarkan perangnya meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang memerintahkan pertempuran untuk segera dihentikan.

Selain itu, Israel diduga mengabaikan keputusan Mahkamah Internasional yang menuntut tindakan untuk mencegah tindakan “genosida” dan memperbaiki situasi kemanusiaan di Gaza.

(oln/khbrn/memo/*)