Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Respons Israel, AS, Lebanon, Iran, Turki, Presiden Palestina setelah Hamas Setujui Gencatan Senjata

Hamas telah menyetujui rencana gencatan senjata di Jalur Gaza yang diusulkan oleh Mesir dan Qatar sebagai juru penengah.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Bobby Wiratama
AFP
Warga Palestina bergembira di sebuah jalan di Rafah, di Jalur Gaza, setelah Hamas mengumumkan telah menerima proposal gencatan senjata pada 6 Mei 2024, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas. 

“Kami ingin sandera dibebaskan, kami ingin gencatan senjata selama 6 minggu, kami ingin meningkatkan bantuan kemanusian.

Iran

Iran menyambut baik pernyataan Hamas.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Iran Nasser Kan’ani mengatakan gencatan itu bisa menghentikan genosida yang dilakukan Israel di Gaza.

“Republik Islam Iran mendukung rencana yang disampaikan demi mewujudkan hak-hak rakyat Palestina, termasuk penghentian, dengan segera dan permanen, serangan kejahatan rezim Zionis, pencabutan blokade di Gaza, pembebasan warga Palestina yang disandera, dan penarikan pasukan pendudukan Israel secara penuh dan tanpa syarat dari Jalur Gaza serta pembangunan kembali,” kata Kan’ani dikutip dari Nour News.

Baca juga: Hamas Terima Gencatan Senjata Tapi Israel Masih Terus Bombardir Rafah 12 Orang Tewas

Warga Palestina bergembira di sebuah jalan di Rafah, di Jalur Gaza, setelah Hamas mengumumkan telah menerima proposal gencatan senjata pada 6 Mei 2024.
Warga Palestina bergembira di sebuah jalan di Rafah, di Jalur Gaza, setelah Hamas mengumumkan telah menerima proposal gencatan senjata pada 6 Mei 2024. (AFP/-)

Lebanon

Lebanon turut menyambut positif langkah Hamas.

Najib Mikati yang menjadi perdana menteri sementara Lebanon menyebut keputusan Hamas itu sebagai “satu langkah ke depan untuk menghentikan konflik”.

Kata Mikati, dunia harus mendesak Israel agar menerima usulan gencatan senjata supaya rakyat Palestina bisa mendapatkan hak mereka.

“Sudah tiba waktunya desakan internasional diarahkan kepada Israel agar menerima usulan ini,” katanya.

Di samping itu, Mikati berharap solusi itu bisa memunculkan ketenangan di kawasan itu.

Hubungan Lebanon dengan Israel memanas setelah perang di Gaza meletus tanggal 7 Oktober 2023.

Kelompok Hizbullah di Lebanon hampir setiap hari menyerang Israel di perbatasan, begitu juga sebaliknya.

Presiden Palestina

Presiden Otoritas Nasional Palestina Mahmoud Abbas berharap Israel juga menyetujui usulan gencatan senjata setelah Hamas menyetujuinya.

“Kami berharap Israel akan berhenti melakukan agresi dan menarik diri sepenuhnya dari Jalur Gaza,” kata Abbas.

Dia juga mendesak masyarakt dunia untuk mendesak Israel agar menyetujui usulan tersebut.

Turki

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan senang dengan keputusan Hamas menyetujui gencatan senjata.

Erdogan mengatakan hal itu sejakan dengan saran Turki. Dia juga berharap Israel akan menyetujuinya.

Dia meminta negara-negara Barat untuk makin menekan Israel agar menyetujui usulan gencatan senjata.

“Kami menyambut baik pernyataan Hamas bahwa mereka menyetujui gencatan senjata dengan saran kami. Sekarang Israel harus mengambil langkah yang sama,” ujar Erdogan.

(Tribunnews/Febri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved