Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Respons Aksi Israel yang Serbu Rafah, Salvo Rudal Brigade Al-Quds Sasar Pemukiman Yahudi di Negev

Aksi Israel yang tetap menginvasi Rafah mendapat respons milisi perlawanan dengan menyerang balik fasilitas Israel.

khaberni/HO
Seorang petempur Brigade Al-Quds, sayap militer gerakan PIJ, berdiri di depan peluncur rudal. Gerakan perlawanan Palestina, menggencarkan serangan ke fasilitas Israel saat IDF melanjutkan invasi ke Rafah, Gaza Selatan. 

Sebelumnya, menurut kantor Netanyahu, serangan darat tersebut bertujuan "untuk menerapkan tekanan militer terhadap Hamas".

Kantor Netanyahu juga mengatakan, lewat serangan itu mereka juga ingin "mencapai kemajuan dalam pembebasan para sandera dan tujuan perang lainnya," dan menambahkan bahwa usulan yang disetujui oleh Hamas adalah "jauh dari tuntutan pokok Israel."

Rafah adalah kota kecil yang berbatasan dengan Mesir dan kini dianggap sebagai salah satu wilayah terpadat di dunia.

Lebih dari 1,4 juta warga Palestina saat ini berlindung di kota tersebut setelah mereka diusir secara paksa oleh Israel dari wilayah lain di Gaza.

Washington sebelumnya telah berulang kali memperingatkan bahwa mereka menentang serangan terhadap Rafah.

Termasuk baru-baru ini, di mana Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mendapat tekanan, terutama dengan adanya protes yang sedang berlangsung di beberapa kampus Amerika, seiring semakin dekatnya Pemilu.

Hingga saat ini, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengungkapkan korban tewas di Gaza akibat serangan Israel sudah mencapai angka 34.735 jiwa.

Sementara itu, 78.108 lainnya terluka.

(oln/khbrn/*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved