Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Respons Aksi Israel yang Serbu Rafah, Salvo Rudal Brigade Al-Quds Sasar Pemukiman Yahudi di Negev

Aksi Israel yang tetap menginvasi Rafah mendapat respons milisi perlawanan dengan menyerang balik fasilitas Israel.

khaberni/HO
Seorang petempur Brigade Al-Quds, sayap militer gerakan PIJ, berdiri di depan peluncur rudal. Gerakan perlawanan Palestina, menggencarkan serangan ke fasilitas Israel saat IDF melanjutkan invasi ke Rafah, Gaza Selatan. 

Al-Qassam meluncurkan peluncur roket ganda (MLR) Rajoum untuk mengganggu Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Mereka turut bekerja sama dengan beberapa faksi untuk menyelesaikan sejumlah operasi.

Serangan ini merupakan serangan susulan yang sebelumnya juga terjadi pada Minggu (5/5/2024) di perbatasan Abu Salem.

"Al-Qassam terus menggunakan rudal Rajum untuk menargetkan militer Israel pada Senin," dilansir Al Mayadeen.

Para pejuang Al-Qassam diketahui menargetkan Poros Netzarim, yang memisahkan Jalur Gaza utara dari wilayah terkepung lainnya, menggunakan MLR Rajoum jarak pendek.

Baca juga: IDF Siap Mundur dari Koridor Netzarim, Harga Mahal Israel yang Kembali Tunduk pada Syarat Hamas

Mereka kemudian melancarkan operasi gabungan bersama Front Populer untuk Pembebasan Palestina-Brigade Martir Jihad Jibril Komando Umum (PFLP-GC), menargetkan IDF di area yang sama menggunakan roket jarak pendek 107 mm.

Dalam operasi gabungan lainnya, Al-Qassam dan PFLP-GC sama-sama kemnbali menargetkan IDF yang ditempatkan di Netzarim.

Operasi di Netzarim tidak berhenti sampai di situ karena beberapa faksi lain menargetkan wilayah tersebut menggunakan roket dan mortir mereka sendiri.

Brigade Martir Al-Aqsa juga diketahui melancarkan serangan roket terkonsentrasi terhadap IDF yang ditempatkan di Poros Netzarim.

Baca juga: Kelompok Ekstremis Israel Sudah Bersiap, Apa yang Bakal Terjadi di Masjid Al Aqsa pada 14 Mei?

Lalu, pejuang Abu Ali Mustapha meluncurkan salvo roket lainnya ke Poros Netzarim, sedangkan Brigade Al-Mujahidin melancarkan serangannya sendiri ke pos komando Israel yang juga berada di wilayah Netzarim.

Kemudian, ada Brigade Perlawanan Nasional Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina (DFLP) meluncurkan mortir 102 mm ke arah situs militer Sufa Israel di sebelah timur Rafah, yang berisikan kendaraan militer Israel.

Diketahui, wilayah-wilayah yang diserang faksi Perlawaan Palestina merupakan operasi lanjutan terhadap wilayah yang seharusnya "dibersihkan" dari pasukan pendudukan Israel.

Kabinet Israel Beri Lampu Hijau Serangan ke Rafah

Sementara itu, kabinet perang Israel memberi lampu hijau untuk melanjutkan invasi ke Rafah.

Hal ini diumumkan oleh Kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Senin malam, beberapa jam setelah Hamas memberi tahu mediator bahwa mereka telah menyetujui usulan perjanjian gencatan senjata.

Tak lama setelah pengumuman itu, IDF menyatakan sudah mulai melancarkan serangan besar-besaran yang menargetkan Rafah timur.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved