Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Sama-sama Sengsara di Penjara Israel, Hamas dan Fatah Sepakat Akhiri Perpecahan, China Senyum 

Fatah dan Hamas menekankan perlunya persatuan nasional dan mengakhiri perpecahan dalam kerangka Organisasi Pembebasan Palestina

khaberni/HO
Lambang gerakan Hamas dan Fatah, dua kelompok politik dan militer dominan di Palestina. Keduanya menunjukkan niat bersatu demi terciptanya persatuan nasional dan Negara Palestina menghadapi pendudukan Israel. 

Kementerian Luar Negeri Tiongkok menyatakan menyambut baik kesepakatan dua faksi dominan di Palestina ini.

China menyatakan kalau kedua belah pihak “menyatakan kesediaan politik untuk mencapai rekonsiliasi melalui dialog,” dan menambahkan bahwa mereka mencapai kesepakatan mengenai ide-ide untuk dialog di masa depan, dan “mereka akan melanjutkan dialog untuk mencapai persatuan Palestina secepat mungkin."

Kementerian Luar Negeri China menegaskan, Hamas dan Fatah menyampaikan apresiasi yang besar atas dukungan Tiongkok terhadap rakyat Palestina.

Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengumumkan bahwa Beijing menjadi tuan rumah pembicaraan antara Hamas dan Fatah atas undangannya untuk melakukan “dialog yang mendalam dan jujur guna meningkatkan rekonsiliasi Palestina.” Lebih lanjut, Kementerian menegaskan bahwa Hamas dan Fatah menyampaikan apresiasi yang mendalam atas dukungan Tiongkok terhadap rakyat Palestina.

Kementerian mengumumkan bahwa Beijing menjadi tuan rumah pembicaraan antara Hamas dan Fatah atas undangannya untuk melakukan “dialog yang mendalam dan jujur guna meningkatkan rekonsiliasi Palestina.”

(oln/khbrn/fatah/*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved