Konflik Palestina Vs Israel
PBB: Puluhan Warga Palestina Dikubur Hidup-Hidup di RS Al-Nasser, Ratusan Tak Bisa Diidentifikasi
Ada tiga lokasi kuburan massal ditemukan di Kompleks Medis Nasser. Pasukan Israel diduga bahkan mengubur hidup-hidup puluhan warga Palestina
Mayat-mayat tersebut ditemukan setelah tentara Israel mundur dari Khan Younis pada 7 April setelah serangan darat selama empat bulan di kota tersebut.
Israel telah melancarkan serangan brutal terhadap Jalur Gaza sejak serangan lintas-perbatasan oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober tahun lalu, yang diklaim Tel Aviv menewaskan hampir 1.200 orang Israel.
Lebih dari 34.300 warga Palestina telah tewas sejak itu, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan 77.300 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Lebih dari enam bulan setelah perang Israel, sebagian besar Gaza hancur, mendorong 85 persen dari populasi enklave itu menjadi pengungsi internal di tengah blokade yang melumpuhkan terhadap makanan, air bersih, dan obat-obatan, menurut PBB.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional.
Putusan sementara pada Januari menyuruh Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil langkah-langkah untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan disediakan kepada warga sipil di Gaza.
Jenazah Tangan Terikat
Pejabat Pertahanan Sipil Palestina juga mengungkapkan rincian baru yang mengerikan tentang kuburan massal di sekitar rumah sakit Nasser dan al-Shifa.
Sepuluh jenazah ditemukan dengan tangan terikat.
Sementara jenazah lainnya masih terpasang selang medis.
"Ini mengindikasikan mereka mungkin dikubur hidup-hidup," kata anggota pertahanan sipil Mohammed Mughier dikutip dari Al Jazeera.
“Kami memerlukan pemeriksaan forensik terhadap sekitar 20 jenazah orang yang kami duga dikubur hidup-hidup,” kata Mughier.
Yamen Abu Sulaiman, kepala departemen pertahanan sipil di selatan Khan Younis tempat Rumah Sakit Nasser berada, mengatakan tiga kuburan massal terpisah ditemukan di fasilitas tersebut, satu di belakang kamar mayat, satu di depan kamar mayat, dan satu lagi di dekat gedung dialisis. .
Hanya 65 jenazah yang telah diidentifikasi oleh kerabat dari 392 jenazah yang ditemukan karena pembusukan, mutilasi dan penyiksaan, atau kesulitan lainnya.
"Jenazah ditumpuk dan menunjukkan indikasi telah dilakukannya eksekusi di lapangan," kata dia.
Pada konferensi pers di Rafah selatan pada hari Kamis, Abu Sulaiman meminta komunitas internasional untuk memberikan tekanan untuk “segera mengakhiri agresi terhadap rakyat kami.
Konflik Palestina Vs Israel
Israel Klaim Punya Senjata Laser Berkecepatan Cahaya, Apa Itu Sistem Pertahanan Iron Beam? |
---|
Uni Eropa Hajar Netanyahu, Siap Jatuhkan Sanksi dan Kerek Tarif Dagang Gegara Genosida Gaza |
---|
Irlandia Desak PBB Tendang Israel dan Sekutunya, Buntut Genosida Gaza |
---|
Israel Lepas Robot Peledak di Gaza, Bom Raksasa yang Bisa Ubah Kota Jadi Kuburan Hidup |
---|
Wanda Hamidah Berlayar ke Gaza Palestina, Siap Lahir Batin Jadi Relawan Perempuan Satu-satunya |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.