Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Reaksi Ismail Haniyeh 3 Putranya Dihabisi Israel: Alhamdulillah, Ini Kehormatan bagi Keluarga Kami

Setidaknya tiga putra dan tiga cucu pemimpin Hamas Ismail Haniyeh tewas dalam serangan udara Israel di kamp pengungsi Gaza.

Kolase Tribunnews
Tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh tewas dalam serangan udara Israel di Gaza pada hari Rabu, bertepatan saat umat muslim merayakan Idul Fitri. 

Dia menambahkan, "Darah anak-anakku tidak lebih berharga daripada darah rakyat kami...Semua martir di Palestina adalah anak-anakku."

Sementara Putra sulung Haniyeh mengonfirmasi melalui postingan Facebook bahwa ketiga saudara laki-lakinya terbunuh.

“Terima kasih kepada Tuhan yang menganugerahkan kami atas kesyahidan saudara-saudaraku, Hazem, Amir dan Mohammad serta anak-anak mereka,” tulis Abdel-Salam Haniyeh.

Sebagai informasi, Haniyeh lolos dari upaya pembunuhan Israel pada tahun 2003.

Nama Ismail Haniyeh menjadi terkenal tahun 2006 ketika ia memimpin Hamas meraih kemenangan dalam pemilihan legislatif atas gerakan Fatah, yang telah berkuasa selama lebih dari satu dekade.

Haniyeh pernah menjabat sebagai perdana menteri Otoritas Palestina sebelum ia diberhentikan dari jabatannya oleh Presiden kelompok tersebut Mahmoud Abbas pada tahun 2007.

Pada tahun 2017, Haniyeh terpilih sebagai ketua biro politik Hamas.

Associated Press (AP) menyebut putra Ismail Haniyeh sebagai "di antara tokoh paling terkenal yang terbunuh dalam perang" yang dimulai setelah Hamas memimpin serangan mendadak terhadap Israel pada 7 Oktober lalu.

Lebih dari 1.200 orang tewas dan 253 lainnya disandera dalam serangan tersebut, sementara para pejabat kesehatan Gaza mengatakan bahwa tindakan Israel telah menyebabkan kematian lebih dari 33.000 warga Palestina, sebagaimana dikutip oleh AP.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved