Konflik Palestina Vs Israel
Pakar Militer: Brigade Al Qassam Hamas Ciptakan Taktik Baru Pertama dalam Sejarah Perang Gerilya
Para pakar militer Israel dan Barat menilai Hamas membuktikan bisa memenangkan perang dan membuat sejarah militer dalam prosesnya.
"Baik Hamas maupun Iran memainkan peran dalam hal itu," katanya terkait tekanan internasional baik dari sekutu maupun negara-negara lain di dunia ke Israel.
Menurut pejabat itu, keyakinan aparat keamanan Israel adalah, Hamas "fokus untuk bertahan hingga musim panas," ketika pemilu AS akan dilangsungkan.

Brigade Al Qassam Masih Tetap Eksis, Ciptakan Taktik Bersejarah
Penarikan Tentara Israel dari Khan Yunis juga dianggap kekalahan secara militer.
Berbicara di saluran Turki Haber Global, analis militer dan pensiunan kolonel Eray Gucuer juga menyatakan bahwa Hamas memenangkan perang.
Indikasi itu terlihat saat Israel menarik pasukannya dari Khan Yunis menjelang rencana penyerbuan darat terhadap Rafah.
“Jika tentara Israel benar-benar berada dalam situasi di mana mereka tidak dapat menyerang Rafah kecuali dengan menarik brigade mereka dari Khan Yunis, ini berarti mereka kalah dalam perang darat,” katanya.
Baca juga: Maut Menanti Israel di Rafah, Bersiap Hadapi Terowongan Maut, Ruang Komando, Markas Rahasia Hamas
"Israel, dalam perang ini, hampir menghancurkan Gaza dan membunuh ribuan warga sipil. Namun Brigade Qassam masih ada. Hingga saat ini, mereka memiliki keunggulan militer di lapangan… tak seorang pun dengan pengalaman militer dapat menyembunyikan kekagumannya terhadap taktik luar biasa yang diterapkan oleh Al-Qassam… Memang, mereka sedang menulis sejarah,” katanya.
“Bayangkan, sejak awal perang di Gaza hingga saat ini, kita masih mendengar tentang Beit Hanoun dan Ben Lahia, lingkungan Al-Nasr, dan lingkungan Al-Zaytoun. Mengapa? Karena Al Qassam telah menciptakan taktik gerilya yang baru saya lihat pertama kali dalam sejarah perang gerilya," katanya.
(oln/tc/*)
Konflik Palestina Vs Israel
Wanda Hamidah Berlayar ke Gaza Palestina, Siap Lahir Batin Jadi Relawan Perempuan Satu-satunya |
---|
Peringati Satu Tahun Serangan Pager, Hizbullah Puji Ketabahan Para Korban |
---|
Pertama Kalinya, Pimpinan Hamas Buka Suara soal Detik-detik Serangan Israel di Doha |
---|
Demi Merebut Gaza, Israel Buka Rute Baru untuk Usir Warga Palestina |
---|
Erdogan Menyerukan Persatuan Islam, Samakan Netanyahu dengan Adolf Hitler |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.