Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Analis Israel: Iran Siapkan Serangan Besar Balas Kematian Jenderal Zahedi, Awal Perang Dahsyat?

Hal yang menjadi pertanyaan, serangan macam apa yang akan dilakukan Iran ke Israel di tengah kecamuk Perang Gaza serta beberapa front lain ?

Sham Fm/Reuters
Asap mengepul setelah serangan rudal Israel di Damaskus, Suriah yang menewaskan empat anggota Garda Revolusi Iran. 

Analis Israel: Iran Bakal Siapkan Serangan Besar Balas Kematian Jenderal Mohammad Reza Zahedi

TRIBUNNEWS.COM - Iran diperkirakan akan melakukan serangan besar ke Israel untuk membalas kematian Komandan Pasukan Quds Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) di Lebanon dan Suriah, Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi.

Mohammad Reza Zahedi dilaporkan menjadi satu di antara korban tewas saat Israel melancarkan serangan ke Gedung Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, Senin (1/4/2024).

Baca juga: Israel Bom Rumah Duta Besar Iran di Damaskus, Jenderal Pasukan Quds IRGC Lebanon-Suriah Tewas

Atas kematian tokoh militer seniornya, Iran, belakangan juga sudah menegaskan, diyakini akan melakukan serangan balasan ke Israel.

Hal yang menjadi pertanyaan, serangan macam apa yang akan dilakukan Iran ke Israel di tengah kecamuk Perang Gaza serta beberapa front lain melawan poros milisi perlawanan di kawasan?

Baca juga: Poros Milisi Kepung Israel: Milisi Irak Serang Ben Gurion, Houthi Hajar Eilat, Hizbullah Sasar Utara

Pertanyaan ini menjadi diskusi antara analis geopolitik urusan Arab, Hezi Simantov, dari News 13 Israel dengan dengan pembawa acara Nissim Mashal dan Anat Davidov di 103FM.

Analisis Hezi Simantov ini kemudian menjadi ulasan di media Israel, The Jerusalem Post, Selasa (2/4/2024).

Komandan Pasukan Quds IRGC Mohammad Reza Zahedi
Komandan Pasukan Quds IRGC Mohammad Reza Zahedi (Kantor Berita Fars)

Sosok yang Bikin Pusing Israel Selama 20 Tahun Terakhir

Dalam analisisnya, Simantov'menyebut kematian perwira militer senior Iran Mohammad Reza Zahedi, komandan Pasukan Quds di Suriah dan Lebanon, akan membuat Iran melancarkan serangan balasan.

"Pertama-tama, menurut laporan dari Suriah dan Iran, Angkatan Udara Israel diduga menyerang sebuah gedung yang berdekatan dengan kedutaan Iran di Damaskus, di mana beberapa pejabat senior Iran berada, di antaranya Mohammad Reza Zahedi, yang sebenarnya adalah wakil komandan Kedutaan Besar Iran dari Pasukan Quds Garda Revolusi Iran (IRGC) di Suriah dan Lebanon,” Simantov memulai.

“Sebagai anggota senior dalam hierarki Iran, dia mengatur seluruh operasi penyelundupan (transfer) senjata dari Suriah ke Lebanon. Dia adalah orang yang sangat senior yang bisa dikatakan telah membuat Israel sangat pusing selama dua puluh tahun terakhir karena segala tindakannya dalam keterlibatannya dalam terorisme. Ini adalah orang Iran paling senior yang sejauh ini 'tersingkir' (terbunuh) sejak 7 Oktober di tanah Suriah,” lanjutnya.

“Ini merupakan pukulan telak dan menyakitkan bagi rezim Iran, suatu hal yang membuat Iran lebih cenderung membalas dendam terhadap Israel. Kami telah menyingkirkan beberapa pejabat senior mereka sejak 7 Oktober di tanah Suriah. Ini adalah periode ketika Iran ingin menunjukkan bahwa mereka memimpin poros perlawanan.

Personel darurat dan keamanan berkumpul di lokasi kejadian setelah serangan terhadap komplek kedutaan Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, pada hari Senin (1/4/2024).
Personel darurat dan keamanan berkumpul di lokasi kejadian setelah serangan terhadap komplek kedutaan Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, pada hari Senin (1/4/2024). (AFP)

Hamas Terpojok, Iran Bakal Balas Pakai Proksi

Menurut dia, kematian sang jenderal IRGC menjadi pukulan telak bagi Iran yang di sisi lain membuat gerakan pembebasan Palestina Hamas, terpojok.

Sebagai informasi, analisis ini disandarkan pada asumsi kalau selama ini Hamas mendapat dukungan baik secara langsung maupun tidak langsung dari Iran.

Dalam hal pembalasan kematian Jenderal Zahedi, Iran diyakini akan sedikit 'mengabaikan' Hamas.

Apakah Iran akan menyerang langsung dan secara otomatis terlibat perang terbuka melawan Israel? Simantov menduga, Iran tetap akan menggunakan proksinya di kawasan seperti milisi Suriah, milisi perlawanan Irak, dan Houthi di Yaman. Hanya, kali ini serangan dari poros milisi ini akan jauh lebih gencar.

“[Sebagai aset Iran] Hamas saat ini berada dalam posisi yang tidak menguntungkan karena pertempuran di Gaza, dan ini tidak berarti bahwa besok pagi, Iran akan mencoba melakukan sesuatu yang impulsif. Mereka mungkin akan mencoba mengaktifkan milisi mereka di Suriah atau Houthi di Yaman.

"Ini adalah sesuatu yang telah terjadi dan akan terus terjadi, namun mereka memanfaatkannya, dan Anda melihat narasi di media Iran, bahwa ada sesuatu yang bersifat diplomatis yang dirugikan di sini,” tambahnya.

“Mereka meletakkan dasar untuk menyerang perwakilan diplomatik Israel di seluruh dunia, di dunia Arab, Eropa, atau Amerika Serikat atau Amerika Selatan,” kata Simantov.

Baca juga: Media Israel Terbelalak, Serangan Drone Milisi Irak Terbang Lewati Yordania, Tepat Hajar Kota Eilat

Kepulan asap terlihat dari sebuah bangunan di kota pelabuhan Eilat, wilayah pendudukan Israel, Senin (1/4/2024) pagi setelah mendapat serangan drone yang diluncurkan milisi perlawanan Irak melintasi Yordania.
Kepulan asap terlihat dari sebuah bangunan di kota pelabuhan Eilat, wilayah pendudukan Israel, Senin (1/4/2024) pagi setelah mendapat serangan drone yang diluncurkan milisi perlawanan Irak melintasi Yordania. (tangkap layar)

Iran Bakal Terjun Langsung ke Perang?

Simantov tak memungkiri kalau Kematian Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi akan membawa potensi Iran terlibat langsung perang dengan Israel.

Namun, dalam skala saat ini, kata dia, Iran masih berhitung dan 'hanya akan' mengerahkan proksinya di kawasan untuk menggempur Israel lebih intens.

“Pembunuhan yang dikaitkan dengan Israel tentu saja membuat konfrontasi antara Iran dan Israel menjadi lebih langsung. bukan secara tidak langsung, seperti yang terjadi hingga saat ini di Suriah.”

“Israel memiliki intelijen yang sangat baik tentang apa yang terjadi di Suriah dan Lebanon, tidak seperti apa yang terjadi di Jalur Gaza, bahkan sebelum tanggal 7 Oktober,” tambahnya.

Simantov menambahkan, faktor dukungan Amerika Serikat (AS) ke Israel menjadi satu faktor tambahan kenapa Iran belum akan terlibat langsung perang.

“Masih ada informasi intelijen yang sangat bagus mengenai anggota Garda Revolusi terlatih dan tokoh senior Hizbullah di Lebanon dan Suriah. Menurut perkiraan saya, Iran enggan melakukan konfrontasi langsung dengan AS. Ia tidak menginginkan hal itu. Iran tidak ingin membawa AS ke dalam konfrontasi militer langsung.

“Oleh karena itu, situasi di mana mereka semakin terlibat dalam aktivitas terorisme di Suriah, Lebanon, Yaman, dan upaya untuk menekan Israel – adalah sesuatu yang akan terus mereka lakukan. Konfrontasi langsung dengan AS atau dengan Israel yang akan melibatkan AS – bukan itu yang ingin mereka lakukan, setidaknya pada tahap ini, hal itu bisa berubah,” simpul Simantov.

RUSAK PARAH - Rumah duta besar Isran untuk Suriah di Damaskus tampak rusak parah setelah dibom Israel dalam sebuah serangan, Senin (1/4/2024). Komandan Pasukan Al Quds IRGC Iran dilaporkan menjadi satu di antara korban tewas akibat serangan tersebut.
RUSAK PARAH - Rumah duta besar Isran untuk Suriah di Damaskus tampak rusak parah setelah dibom Israel dalam sebuah serangan, Senin (1/4/2024). Komandan Pasukan Al Quds IRGC Iran dilaporkan menjadi satu di antara korban tewas akibat serangan tersebut. (tangkap layar)

Pesan Penting Iran ke AS

Adapun Diplomat utama Iran mengatakan telah mengirimkan 'pesan penting' kepada AS pada hari Selasa (2/4/2024).

Pesan ini disampaikan menyusul serangan mematikan Israel terhadap konsulat Iran di ibuk Kota Suriah, Damaskus.

Karena tidak adanya kedutaan AS di Iran, maka Menteri Luar Negeri Iran memanggil seorang pejabat kedutaan Swiss untuk mewakili Washington pada pukul 12.45 waktu setempat.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian melalui postingan di platform media sosial X.

Dalam pertemuan tersebut, Menlu Iran membahas terkait kejahatan Israel atas serangan di Damaskus dan Amerika Serikat harus menekankan hal tersebut kepada Tel Aviv.

“Dimensi serangan dan kejahatan rezim Israel dijelaskan, dan tanggung jawab pemerintah Amerika ditekankan,” kata Amir-Abdollahian, dikutip dari Al Arabiya.

Dalam pertemuan yang sama, ia juga menitipkan pesan penting untuk Amerika Serikat.

"Ssebuah pesan penting dikirimkan kepada pemerintah Amerika sebagai pendukung rezim Zionis,” jelasnya, tanpa merinci isi pesan tersebut.

“Amerika harus bertanggung jawab," tegasnya.

Pada Senin malam, Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran mengutuk agresi Israel dan berduka atas komandan Pasukan Quds di Lebanon dan Suriah Jenderal Mohammad Reza Zahedi , dan Brigadir Jenderal Mohammad-Hadi Haji-Rahimi.

Selain itu, serangan Israel juga telah menewaskan 5 perwira IRGC di antaranya, Hossein Amanollahi, Seyyed Mehdi Jalalati, Mohsen Sadaghat, Ali Agha Babaei, and Seyyed Ali Salehi Rouzbahani.

Misi Iran untuk PBB pada hari Senin menegaskan bahwa Iran memiliki hak untuk mengambil tindakan sebagai respons terhadap serangan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus.

“Rezim Zionis yang agresor memikul tanggung jawab penuh atas konsekuensinya dan Republik Islam Iran mempunyai hak yang sah dan melekat berdasarkan hukum internasional dan Piagam PBB untuk mengambil tindakan tegas terhadap tindakan tercela tersebut,” kata pernyataan itu, dikutip dari Al Mayadeen.

Tidak hanya itu, Iran juga mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengadakan pertemuan akibat serangan ini.

Menurut mereka, Israel telah melakukan pelanggaran besar terhadap hukum Internasional.

Sementara itu, serangan terbaru di Damaskus terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.

Di mana Iran dan beberapa kelompok militan yang didukung Teheran berhadapan melawan Israel dan Amerika Serikat di berbagai bidang sejak pecahnya perang antara Israel dan kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober.

(oln/tjp/*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved