Konflik Palestina Vs Israel
Malaysia Tangkap 3 Orang Terkait Israel, Diduga Memasok Senjata Api kepada Mata-mata Israel
Polisi di Malaysia telah menangkap tiga orang yang diduga memasok senjata api kepada seorang pemegang paspor Israel, yang ditahan awal pekan ini.
Terduga mata-mata Israel yang ditangkap oleh polisi Malaysia diidentifikasi sebagai Shalom Avitan.
Warga negara Israel yang ditangkap polisi yang ditemukan dengan enam pistol dan 200 butir amunisi di sebuah hotel di Jalan Ampang, Rabu (27 Maret), telah diidentifikasi sebagai Shalom Avitan.
Dia dilaporkan datang ke Malaysia untuk membunuh pemimpin kelompok kriminal saingannya di Israel.
Menurut The Times Of Israel, berdasarkan laporan berita Ibrani, tersangka diyakini terkait dengan kelompok kriminal yang dikenal sebagai Musli Brothers.
Selain itu, menurut portal berita Israel Mako, Avitan diyakini menjalankan misi untuk membunuh Eran Haya, kepala kelompok kriminal saingannya.
Kedua sindikat tersebut telah terlibat dalam perselisihan kekerasan selama berbulan-bulan.
Menurut Channel 12, rumah Avitan, di lingkungan kelas atas Bavli, Tel Aviv, telah menjadi sasaran beberapa granat tangan yang dilemparkan oleh rekan Haya.
“Insiden tersebut dilaporkan pada pertengahan Maret, diyakini terjadi sebelum Haya diduga memasuki Malaysia,” katanya.
Irjen Polisi Tan Sri Razarudin Husain membenarkan, polisi menangkap seorang pria Israel beserta enam pistol dan 200 butir amunisi di sebuah hotel di Jalan Ampang, di sini, Rabu lalu.
Pria berusia 36 tahun itu diketahui masuk ke Tanah Air melalui Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada 12 Maret menggunakan paspor Prancis.
Enam pucuk senjata api yang ditemukan di kamar hotel tersangka adalah satu unit Glock 19 Marine, satu unit Glock 17 Gen 4, satu unit Smith and Wesson, satu unit Sig Sauer, dan satu unit Stoeger, serta 200 butir amunisi yang ditempatkan di dalam tasnya.
Razarudin dikabarkan mengatakan bahwa berdasarkan interogasi, tersangka mengaku datang ke negara tersebut untuk membunuh sesama warga yang diduga terkait dengan masalah keluarga, namun polisi tidak mempercayai klaimnya.
Meski demikian, polisi masih melakukan penyelidikan dan kemungkinan besar tersangka punya agenda lain untuk datang ke Tanah Air.
Setelah itu, polisi dilaporkan juga menangkap tiga warga Malaysia, termasuk sepasang suami istri yang diduga menyuplai senjata api kepada pria Israel tersebut.
Pasangan berusia 42 dan 40 tahun itu ditangkap oleh tim petugas dan anggota Departemen Investigasi Kriminal (CID) Bukit Aman, di bazar Ramadhan di Kuala Selangor kemarin.
Konflik Palestina Vs Israel
Trump Kembali Beri Karpet Merah ke Israel, Usul Penjualan Senjata Jumbo Rp 106 Triliun |
---|
Diplomasi Indonesia Diminta Lebih Aktif untuk Tekan Israel Hentikan Serangan ke Gaza |
---|
Konser Amal untuk Palestina di Wembley, London Meraup Rp 33,2 Miliar |
---|
Spanyol akan Mundur dari Eurovision 2026 jika Israel Berpartisipasi |
---|
Macron: Aksi Militer Israel Gagal di Gaza, Solusinya Akui Negara Palestina |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.