Perang Rusia-Ukraina Hari ke-764: Kharkiv Dibom Rusia, Zelensky Ngamuk

Salah satu tersangka memotret pembangkit listrik tenaga panas, seolah-olah untuk membantu Rusia dalam membombardir infrastruktur energi Ukraina.

Keduanya didakwa melakukan kolaborasi dan menghadapi hukuman penjara seumur hidup.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-761: Lagi-lagi Ukraina Serang 2 Kapal Rusia di Krimea

- Pengadilan Rusia telah menghukum Lucy Shtein, anggota kelompok feminis Pussy Riot dan mantan wakil kota di Moskow.

Shtein dihukum enam tahun penjara secara in absensia karena postingan anti-perang di media sosial, Reuters melaporkan layanan pers pengadilan mengatakan pada hari Rabu (27/3/2024).

Shtein (27) pada bulan Maret 2022 melalui unggahan di Twitter menuduh tentara Rusia “membom kota-kota asing dan membunuh orang”.

Shtein melarikan diri dari tahanan rumah di Moskow dan melarikan diri ke Islandia segera setelah invasi.

Pria itu dilaporkan memiliki kewarganegaraan Islandia.

Setidaknya 19.855 orang telah ditahan di Rusia karena mengungkapkan pandangan anti-perang sejak invasi besar-besaran tersebut, menurut OVD-Info.

• Samsung mengatakan akan berhenti mendukung kartu pembayaran Rusia Mir pada layanan pembayaran selulernya mulai 3 April – sebagai akibat dari sanksi anti-perang.

Belum lama ini, Departemen Keuangan AS telah mengumumkan sanksi terhadap sistem kartu pembayaran nasional Rusia, entitas milik bank sentral yang mengoperasikan Mir.

• Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, akan membahas dukungan untuk Ukraina selama pembicaraan di Paris minggu depan dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, seperti yang diumumkan oleh Departemen Luar Negeri AS.

Setelah Paris, Blinken akan menuju ke Brussels.

Agenda Blinken di Brussels yakni melakukan pembicaraan dengan para menteri luar negeri NATO, menjelang pertemuan puncak peringatan 75 tahun aliansi tersebut di Washington pada bulan Juli.

Blinken juga akan mengadakan pertemuan tiga arah di Brussels dengan para pemimpin Uni Eropa dan perdana menteri Armenia, Nikol Pashinyan , yang ingin memperluas aliansi Armenia dengan Rusia .

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)