Selasa, 30 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Pertama Kalinya dalam 3 Minggu, Tim Bantuan PBB Berhasil Mencapai Kota Gaza

Tim PBB berhasil mencapai Kota Gaza, masuk melalui jalur utara. Ini adalah pengiriman bantuan pertama dalam 3 minggu.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
AFP/SAID KHATIB
Warga Palestina berbagi makanan berbuka puasa, pada hari pertama bulan suci Ramadhan, di sebuah kamp pengungsi di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 11 Maret 2024, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hamas. 

TRIBUNNEWS.COM - Program Pangan Dunia (WFP) PBB berhasil mengirimkan makanan untuk 25.000 orang di Kota Gaza pada Selasa (12/3/2024) pagi, waktu setempat.

Pengiriman ini adalah konvoi bantuan pertama yang berhasil mencapai Kota Gaza sejak 20 Februari lalu, ujar WFP dalam postingan di media sosialnya.

“Ketika masyarakat di Gaza utara berada di ambang kelaparan, kami memerlukan pengiriman setiap hari dan kami memerlukan titik masuk langsung ke wilayah utara.”

Kabar ini muncul ketika lembaga kemanusiaan PBB juga menyambut baik pengumuman pada hari Selasa, bahwa sebuah kapal bantuan, Open Arms, telah meninggalkan Siprus menuju Gaza dengan membawa 200 ton pasokan bantuan.

Namun mereka menekankan bahwa bantuan tersebut “bukan pengganti” bantuan darat untuk warga Gaza yang berada di ambang kelaparan.

“Makanan dan bantuan darurat lainnya yang masuk ke Gaza, seperti yang kita semua tahu, sangat dibutuhkan; tidak ada keraguan tentang hal itu,” kata Jens Laerke, juru bicara kantor koordinasi bantuan PBB, OCHA.

“Jadi, hal ini sangat dihargai."

"Tetapi hal ini bukanlah pengganti transportasi darat berupa makanan dan bantuan darurat lainnya ke Gaza dan khususnya Gaza bagian utara."

"Hal ini tidak bisa dikompensasi.”

Peta Jalur Gaza
Peta Jalur Gaza (Aljazeera)

Mengutip news.un.org, Koordinator Senior Kemanusiaan dan Rekonstruksi PBB untuk Gaza, Sigrid Kaag, juga menyambut baik pembukaan koordinator maritim baru untuk Gaza, bersama kepala UNOPS, Jorge Moreira da Silva.

“Jalur darat dari Mesir, Rafah khususnya, dan Yordania juga tetap penting bagi upaya kemanusiaan secara keseluruhan," ujarnya.

Baca juga: Maroko Dilaporkan Ikuti Jejak Amerika dan Yordania Jatuhkan Bantuan ke Gaza Melalui Udara

"Namun, koridor maritim memberikan tambahan yang sangat dibutuhkan dan merupakan bagian dari respons kemanusiaan berkelanjutan untuk memberikan bantuan seefektif mungkin melalui semua upaya yang mungkin dilakukan."

LSM di balik inisiatif Open Arms, World Central Kitchen, telah bekerja dengan tim bantuan PBB di Rafah di Gaza selatan.

Di Gaza selatan, sekitar 1,5 juta orang mencari perlindungan di tengah pertempuran setiap hari selama lima bulan terakhir.

Semua opsi dieksplorasi

Ketika ditanya oleh para jurnalis di Jenewa apakah PBB mungkin menggunakan koridor maritim baru antara pelabuhan selatan Larnaca di Siprus dan Gaza, Laerke dari OCHA menjawab bahwa setiap dan semua titik masuk ke Gaza harus dipertimbangkan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan