Konflik Palestina Vs Israel
Houthi Tepati Janji Saat Ramadan, Kapal Perang AS USS Laboon Dihantam Rudal Balistik Jarak Jauh
CENTCOM, mengumumkan, kalau Ansarullah Yaman, menembak kapal perang AS, dengan rudal balistik jarak jauh di Laut Merah.
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Houthi Tepai Janji Saat Ramadan, Kapal Perang AS USS Laboon Dihantam Rudal Balistik Jarak Jauh
TRIBUNNEWS.COM - Kelompok Ansarallah (Houthi) Yaman menepati janjinya untuk meningkatkan serangan mereka terhadap kapal-kapal entitas Israel, Amerika Serikat (AS), dan sekutu mereka di Laut Merah pada sepanjang bulan Ramadan.
Dalam pernyataan terbaru Pusat Komando Militer Amerika Serikat di Timur Tengah, CENTCOM, mengumumkan, kalau Ansarullah Yaman, menembak kapal perang AS, dengan rudal balistik jarak jauh di Laut Merah.
Baca juga: Belum Pernah Terjadi Sebelumnya, Seluruh Pangkalan Militer AS di Dunia Kirim Senjata ke Israel
CENTCOM, Rabu (13/3/2024) mengabarkan, Houthi Yaman, menembak kapal perang AS, USS Laboon, di Laut Merah, dengan rudal balistik jarak jauh dari wilayah yang dikuasainya.
Dikutip Reuters, dilansir PT, dalam rilis Pusat Komando Militer AS di Timur Tengah, disebutkan, serangan rudal Houthi tidak menimbulkan korban jiwa di kapal perang tersebut.
"CENTCOM mengklaim pihaknya bersama sebuah kapal koalisi, berhasil menangkis serangan rudal Yaman, dan menghancurkan dua drone yang diterbangkan dari wilayah kekuasaan Ansarullah," tulis laporan tersebut.
Menurut CENTCOM, serangan-serangan Houthi, adalah ancaman bagi kapal-kapal Amerika Serikat, dan pelayaran internasional di kawasan.
Sehari sebelumnya Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Brigjen Yahya Saree, Selasa dinihari mengatakan, pasukan Yaman, menembak sebuah kapal peti kemas AS, Pinocchio, di Laut Merah, dengan sejumlah rudal.
Angkatan Bersenjata Yaman, berulangkali mengumumkan tekadnya untuk terus mencegah kapal-kapal yang menuju pelabuhan Israel, berlayar di Laut Merah dan sekitarnya, selama agresi militer Israel, terhadap rakyat Palestina, di Gaza, belum dihentikan.

Tingkatkan Operasi Militer di Laut Merah Sepanjang Bulan Ramadan
Juru bicara militer Houthi, Yahya Sarea sebelumnya pada hari Selasa mengatakan, kelompok telah menargetkan dan menghantam kapal tersebut yang digambarkan sebagai kapal Amerika.
Sarea mengatakan, pihaknya akan meningkatkan operasi militer mereka selama bulan suci Ramadan.
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina sebagai respon terhadap perang di Gaza.
Sementara militer AS mengatakan, telah menghancurkan sebuah pesawat tanpa awak bawah air dan hampir 20 rudal balistik dalam serangkaian serangan terhadap pemberontak Houthi di Yaman yang Selasa lalu mengancam akan meningkatkan serangan mereka di Laut Merah selama bulan Ramadan.
Serangan Houthi di Laut Merah selama berbulan-bulan telah mengganggu pelayaran global, memaksa perusahaan-perusahaan untuk mengubah rute perjalanan yang lebih panjang dan lebih mahal di sekitar Afrika selatan.
Ini memicu kekhawatiran bahwa perang Israel-Hamas dapat menyebar dan mengganggu kestabilan Timur Tengah yang lebih luas.
Konflik Palestina Vs Israel
Donald Trump Ngambek Usai Bertemu Prabowo Cs |
---|
Kapal-kapal Armada Global Sumud Jadi Target Ledakan dan Drone |
---|
Trump Sesumbar AS Akan Akhiri Perang Gaza 'Sekarang Juga', Hendak Temui Netanyahu dan Warga Israel |
---|
Pidato Prabowo di PBB: Dua Keturunan Ibrahim Harus Hidup dalam Kedamaian |
---|
Apa yang Akan Terjadi Jika Palestina Resmi Diakui Sebagai Negara Berdaulat? |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.