Sabtu, 4 Oktober 2025

Populer Internasional: Israel Kepergok Bangun Sabuk Militer di Gaza - AS Segera Bangun Pelabuhan

Populer internasional, di antaranya militer Israel keperok bangun sabuk militer di wilayah Gaza utara.

Kolase Tribunnews
Populer internasional, di antaranya militer Israel keperok bangun sabuk militer di wilayah Gaza utara. 

Sementara, pengiriman bantuan melalui darat dan udara terbukti sulit dan berbahaya.

Program Pangan Dunia harus menghentikan pengiriman barang melalui jalur darat setelah konvoi mereka diserang tembakan dan penjarahan.

Dan pada Jumat (8/3/2024), terdapat laporan, lima orang tewas akibat jatuhnya paket bantuan, ketika parasutnya tidak dapat dibuka dengan benar.

Kapal AS berangkat "kurang dari 36 jam" setelah Biden menyampaikan pengumumannya, tulis Komando Pusat AS di X.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. 3 WNI Tewas usai Kapal Nelayan yang Ditumpangi Tenggelam di Korsel, Identitas Korban Belum Diketahui

Sebuah kapal nelayan tenggelam di lepas pantai selatan Tongyeong, Korea Selatan pada Sabtu (9/3/2024).

Dikutip dari Yonhap News, kapal nelayan tersebut ditumpangi oleh sembilan anak buah kapal (ABK).

Adapun kapal nelayan tersebut terbalik pada Sabtu pagi waktu setempat di perairan yang berlokasi sejauh 68 kilometer di selatan pulau daerah Teonyeong, Provinsi Gyeongsang Selatan.

KBRI Seoul pun mengonfirmasi dari sembilan ABK tersebut, tujuh orang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) dan sisanya adalah warga Korea Selatan.

"Pada 9 Maret, KBRI Seoul telah mendapat informasi dari pemerintah Korea Selatan terkait tenggelamnya kapal penangkap ikan "2 Haesinho" di perairan Korea akibat kedcelakaan. Dalam kapal tersebut, terdapat dua ABK Korea dan 7 ABK WNI," kata Wakil Duta Besar Korea Selatan, Zelda Wulan Kartika kepada Tribunnews.com, Minggu (10/3/2024).

Baca juga: 30 Rudal Hizbullah Hantam Posisi Baterai Artileri Israel di Dekat Pos Perbatasan Lebanon Selatan

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Retorika Harris Indikasikan Netanyahu Kehilangan Dukungan AS, Ini Ketakutan Pejabat Israel

Wakil Presiden AS Kamala Harris berbicara selama upacara perayaan Hanukkah di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, DC pada 1 Desember 2021.
Wakil Presiden AS Kamala Harris berbicara selama upacara perayaan Hanukkah di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, DC pada 1 Desember 2021. (MANDEL NGAN / AFP)

Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris secara jelas mengisyaratkan semakin besarnya keretakan hubungan antara Pemerintahan Joe Biden dan pemerintahan Netanyahu.

Dalam wawancara, mengenai situasi di Gaza, Palestina, dengan CBS Sabtu kemarin, Harris membedakan antara rakyat Israel dan pemerintah Netanyahu.

"Penting untuk membedakan dan tidak menyamakan pemerintah Israel dengan rakyat Israel," kata Harris.

“Pekerjaan kita sebagai Amerika adalah melakukan apa yang harus kita lakukan, dan apa yang selalu kita lakukan, adalah membela keamanan Israel dan rakyatnya, dan juga melakukan apa yang telah kita lakukan secara tertutup dan di depan umum, memaksakan jalan yang lebih baik. maju dalam hal apa yang terjadi sekarang di Gaza," terang Harris.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved