Konflik Palestina Vs Israel
Dari Serangan Anjing Sampai Dikencingi, Laporan UNRWA Soal Metode Penyiksaan Israel Sampai ke PBB
Aksi-aksi pelecehan dan penghinaan martabat manusia seperti disuruh bertindak seperti binatang, atau dikencingi. Laporan sudah ada di tangan PBB
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Dari Serangan Anjing Sampai Dikencingi, Laporan UNRWA Soal Metode Penyiksaan Israel Sampai ke PBB
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah laporan dari lembaga PBB yang mengurusi masalah pengungsi Palestina, UNRWA, dilaporkan sudah sampai ke tangan PBB.
Laporan yang diedarkan secara internal di PBB itu dilaporkan mendokumentasikan kesaksian dari tahanan Palestina yang dibebaskan termasuk pemukulan fisik, serangan anjing, dan penyerangan seksual secara luas.
Laporan itu menggambarkan pelecehan secara luas terhadap tahanan Palestina terjadi di pusat-pusat penahanan Israel.
Baca juga: Informasi A1, Pakar di PBB: Perempuan Palestina Ditelanjangi, Diperkosa, Dieksekusi Militer Israel
"Jenis-jenis penyiksaan terhadap tahanan Palestina oleh otoritas Israel termasuk pemukulan, serangan anjing, dan pelecehan seksual telah beredar di PBB," menurut surat kabar Inggris The Guardian.
Laporan tersebut, yang dilihat oleh surat kabar tersebut, disusun oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Palestina (UNRWA) dan menjelaskan, “sebagian besar didasarkan pada wawancara terhadap tahanan Palestina yang dibebaskan di titik penyeberangan Kerem Shalom sejak bulan Desember, ketika staf UNRWA berada di sana. untuk memberikan dukungan kemanusiaan.”
Dinyatakan, lebih dari 1.000 tahanan telah dibebaskan sejak bulan Desember, namun diperkirakan lebih dari 4.000 pria, wanita, dan anak-anak telah ditahan di Gaza sejak 7 Oktober.
"Laporan UNRWA mengatakan kalau para pegawainya telah ditahan, sebagian besar saat melakukan pekerjaan bantuan, menjadi sasaran pelecehan dan berada di bawah tekanan untuk menjelek-jelekkan badan tersebut," menurut The Guardian.
Baca juga: Sadisnya Israel, Karyawan Lembaga PBB Pun Disiksa: UNRWA Bilang Stafnya dieksploitasi Seksual
Pasukan Israel, dilaporkan “melakukan pemukulan dan penganiayaan serta ancaman lainnya, berusaha mendapatkan informasi operasional dan memaksa pengakuan.”
"Laporan tersebut juga menyebutkan kalau di antara 1.002 tahanan yang dibebaskan sejak Desember di penyeberangan Kerem Shalom, terdapat 29 anak-anak berusia enam tahun, 80 perempuan, dan 21 staf UNRWA. Beberapa dari mereka menderita Alzheimer atau pasien kanker," tambah surat kabar itu.

Tahanan Dikencingi
Selain itu, laporan tersebut menyebutkan kalau metode penganiayaan “termasuk pemukulan fisik, pemaksaan posisi stres dalam jangka waktu lama, ancaman kekerasan terhadap tahanan dan keluarga mereka, serangan anjing, penghinaan terhadap martabat seseorang.
Aksi-aksi pelecehan dan penghinaan martabat manusia seperti disuruh bertindak seperti binatang, atau dikencingi, penggunaan musik dan suara keras, perampasan air, makanan, tidur dan toilet, pengingkaran hak untuk menjalankan agama mereka (untuk berdoa) dan penggunaan borgol yang terkunci rapat dalam waktu lama yang menyebabkan luka terbuka dan gesekan cedera, juga dilakukan Israel ke tahanan Palestina.
Laporan tersebut lebih lanjut menyatakan, pemukulan tersebut “termasuk trauma benda tumpul pada kepala, bahu, ginjal, leher, punggung dan kaki dengan batang logam dan popor senjata dan sepatu bot, dalam beberapa kasus mengakibatkan patah tulang rusuk, bahu terpisah dan cedera yang berkepanjangan.”
Beberapa warga Palestina melaporkan bahwa ketika “berada di luar lokasi”, mereka “dipaksa masuk ke dalam kandang dan diserang oleh anjing, dan beberapa orang termasuk seorang anak menunjukkan luka gigitan anjing saat dilepaskan.”
Tuduhan dalam laporan tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen namun konsisten dengan laporan yang diberikan kepada The Guardian, dan dikumpulkan oleh organisasi hak asasi manusia.

Mata Ditutup, Badan Diraba-raba
Konflik Palestina Vs Israel
Di PBB, Trump Desak Perang Gaza Segera Berakhir: Pengakuan Palestina sebagai Hadiah untuk Hamas |
---|
Presiden Polandia Serukan PBB Ambil Tindakan, Desak Israel Hormati Hukum Internasional |
---|
Mayoritas Warga Jerman Memandang Tindakan Israel di Gaza Sebagai Genosida |
---|
Prabowo Kembali Tegaskan Dukungan Solusi Dua Negara dalam Konflik Palestina di Sidang Umum PBB |
---|
Donald Trump Ungkit Gaya Pidato Prabowo yang Ketuk-ketuk Meja |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.