Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Rusia Diduga Dukung Hamas, Israel Kesal & Ingin Balas dengan Cara Tambah Bantuan ke Ukraina

Israel disebut akan membalas Rusia dengan cara mengirimkan lebih banyak bantuan kepada Ukraina yang kini digempur Rusia.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Tiara Shelavie
AFP/STRINGER
Asap mengepul di atas area Kota Avdiivka di wilayah Donetsk yang dikuasai Rusia pada 19 Februari 2024. Israel disebut akan mengirimkan lebih banyak bantuan ke Ukraina. 

TRIBUNNEWS.COM – Hubungan Rusia dan Israel dikabarkan makin buruk setelah anggota dewan Israel mengatakan negaranya akan bersikap lebih keras kepada Rusia.

Amir Weitmann, nama anggota dewan itu, menuding Rusia membantu kelompok Hamas di Jalur Gaza.

Oleh karena itu, Weitmann mengatakan Israel akan membalasnya dengan cara mengirimkan lebih banyak bantuan kepada Ukraina yang kini digempur Rusia.

“Israel akan mengambil sikap yang lebih agresif kepada Rusia,” ujar Weitmann dalam artikel yang diterbikan Business Insider hari Sabtu, (2/3/2024), dikutip dari Russia Today.

Weitmann menyebut di tengah perang Hamas-Israel, negaranya tidak punya amunisi cadangan.

Akan tetapi, apabila perang di Gaza berakhir sebelum perang di Ukraina selesai, dia mengatakan senjata Israel akan berada di Ukraina.

“Senjata Israel akan menemui jalannya,” kata anggota dewan itu.

Pernyataan Weitmann tersebut keluar setelah Israel berencana mengirimkan sistem peringatan dini kepada Ukraina untuk melawan serangan udara dan pesawat tanpa awak Rusia.

Rencana itu diungkapkan oleh Giland Erdan yang menjadi perwakilan tetap Israel di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Weitmann berujar rencana pengiriman itu tidak muncul secara tiba-tiba.

“Rusia sangat terlibat dalam apa yang kini terjadi di Israel,” ucap Weitmann.

Baca juga: Tentara Rusia Berterima Kasih Pada Biden, Dapat Bonus Besar Atas Hancurnya M1 Abrams

Meski demikian, dalam klaimnya itu dia tidak merinci dugaan peran Rusia dalam perang Hamas-Israel.

Dia juga menyebut tidak jelas sampai sedalam apa Rusia terlibat.

Sebelumnya, ketika diwawancarai Russia Today pada bulan Oktober 2023, Weitmann juga menuding Rusia membantu Hamas.

“Rusia akan membayarnya,” ujar dia waktu itu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan