Rabu, 1 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

AS Dituding Beri Israel Lampu Hijau dalam 'Pembantaian Tepung' di Gaza yang Tewaskan 116

AS disebut telah memberi Israel lampu hijau atau izin untuk menembaki warga Gaza dalam tragedi “pembantaian tepung”.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Tiara Shelavie
Pasukan Pertahanan Israel
Rekaman udara menunjukkan kerumunan warga Palestina menyerbu truk bantuan di Gaza utara, 29 Februari 2024. Mereka ditembaki oleh pasukan Israel. 

TRIBUNNEWS.COM – Seorang pejabat tinggi Hamas mengklaim Amerika Serikat (AS) telah memberi Israel lampu hijau atau izin untuk menembaki warga Gaza dalam tragedi “pembantaian tepung”.

Pembantaian tepung adalah peristiwa penembakan oleh Israel terhadap warga Gaza yang tengah mengantre bantuan makanan di Jalan Al-Rashid beberapa hari lalu.

Jumlah korban tewas dalam pembantaian tepung dilaporkan mencapai 116 jiwa.

Ketika diwawancarai The New Arab, pejabat Hamas itu menyebut Israel dan AS berkoordinasi dalam perang di Gaza, terutama di Gaza bagian utara.

“Perang [yang menggunakan metode] kelaparan yang dilakukan oleh pemerintah pendudukan [Israel] terhadap warga Jalur Gaza, terutama di utara, sepenuhnya dikoordinasi, antara pemerintah AS dan pemerintah pendudukan,” kata pejabat itu dikutip dari The Palestine Chronicle yang mengutip The New Arab.

“Pembantaian yang dilakukan pemerintah pendudukan di Jalan Al-Rashid di Gaza, saat penyaluran bantuan, mendapat lampu hijau dari AS, yang bertujuan menekan Hamas untuk membuat konsesi dalam meja perundingan yang akan melucuti apa yang diperoleh warga Palestina dan Hamas pada 7 Oktober,” katanya menambahkan.

Dia menyebut Hamas tengah menyiapkan respons final yang akan disampaikan kepada para juru penengah dalam perundingan Israel-Hamas.

Kata dia, Hamas tetap menginginkan pembebasan warga Palestina yang ditahan serta sosok yang menjadi simbol perjuangan warga Palestina.

Kemudian, Hamas berkomitmen untuk meningkatkan aliran bantuan ke Gaza, rekonstruksi atau pembangunan kembali, jumlah bantuan untuk warga sipil, dan gencatan senjata sepenuhnya.

Pejabat itu turut menyampaikan kondisi Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Gaza.

“Pemimpin Hamas di Jalur Gaza, Yahya Sinwar, berada dalam kondisi sehat,” ujarnya.

Baca juga: Perundingan Gencatan Senjata Israel-Hamas Dilaporkan Berlanjut di Kairo

Dia berujar Sinwar masih berkomunikasi dengan para pemimpin Hamas yang kini berada di luar negeri.

Menurut dia, Brigade Al-Qassam yang menjadi sayap militer Hamas juga berada dalam kondisi bagus.

“Kondisi Brigade Al-Qassam di medan sangat baik. Gerakan perlawanan itu kehilangan kurang dari 20 persen kemampuan materialnya, dan dalam korban jiwa, jauh lebih kecil daripada yang disampaikan tentara Israel.”

116 orang tewas

Jumlah warga Palestina yang tewas dalam tragedi pembantaian tepung mencapai 116 orang.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved