Viral Foto Bayi di Gaza Meninggal Dibom Israel tapi Malah Disebut Boneka, sang Ibu Tak Terima

TRIBUNNEWS.COM - Foto seorang bayi yang meninggal akibat serangan Israel di Gaza, viral tahun lalu.

Foto bayi bernama Muhammad Hani Al-Zahar itu disebut boneka oleh banyak netizen di media sosial.

Dilansir ABC News, Muhammad Hani baru berusia 5 bulan ketika sebuah bom menghantam tempat ia mengungsi pada 1 Desember 2023 di Al-Mughraqa, dekat Kota Gaza.

Baru-baru ini, jurnalis dari ABC News menemukan keluarga Al-Zahar di kamp-kamp penampungan di Gaza bagian selatan.

Ibu dari Muhammad Hani kemudian menceritakan kisah bayinya itu.

“Saat pemboman terjadi, anak saya berteriak keras,” kata ibu Muhammad Hani, Asmahan Attia Al-Zahar (29), kepada ABC News.

"Setelah suara bom itu terdengar, saya tidak tahu apa yang terjadi."

"Saya bangun dan membawa putra saya, ibu saya, dan saudara perempuan saya dan lari dari tempat itu."

Asmahan berkata ia kehilangan semuanya sejak rumah mereka sendiri dibombardir Israel pada November 2023.

Sejak itu, ia dan keluarga mengungsi berkali-kali.

Asmahan mengatakan bahwa dia terbangun pada bulan Desember dengan harapan bahwa jeda kemanusiaan selama seminggu antara Israel dan Hamas akan diperpanjang beberapa hari.

Baca juga: Dari 70.000 Warga Palestina yang Terluka di Gaza, Hanya 800 yang Bisa Dievakuasi

Gencatan senjata tidak berlangsung lama dan malah terjadi pemboman saat Asmahan sedang mengunjungi keluarganya dan mengumpulkan pakaian untuk keenam anaknya.

“Saya bangkit dan menggendong putra saya, dan kami berlari dari bawah debu dan bom, dan saya tidak tahu bahwa putra saya telah meninggal,” katanya.

Asmahan mengatakan bahwa para petugas medis mencoba untuk menghidupkan bayinya kembali, namun sang bayi dinyatakan meninggal di rumah sakit terdekat.

Muhammad Hani kemudian dibawa ke Rumah Sakit Martir Al-Alqsa di Dei al-Balah untuk dimakamkan.