Sabtu, 4 Oktober 2025

Bentrokan Terjadi di Senegal Imbas Pemilu Presiden Ditunda, 3 Warga Tewas

Pengumuman Presiden pekan lalu untuk menunda pemilihan Presiden yang dijadwalkan pada akhir Februari memicu protes di Senegal.

GUY PETERSON / AFP
Seorang pengunjuk rasa melemparkan tabung gas air mata saat terjadi bentrokan dengan polisi di sela-sela protes terhadap penundaan pemilihan presiden di menit-menit terakhir di Dakar pada 9 Februari 2024. 

Ia mengatakan alasan ditundanya pemilu karena adanya perselisihan mengenai daftar calon dan dugaan korupsi hakim konstitusi.

Para pengunjuk rasa di Dakar meneriakkan slogan-slogan
Para pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan dan mengumpulkan tong dan meja untuk dibakar selama bentrokan dengan polisi di sela-sela protes terhadap penundaan pemilihan presiden di menit-menit terakhir di Dakar pada tanggal 9 Februari 2024.

Keputusan tersebut didukung oleh Majelis Nasional Senegal pada pekan lalu.

Namun keputusan tersebut dikecam oleh Anggota parlemen oposisi dan calon presiden.

Mereka menolak penundaan tersebut dan telah mengajukan gugatan hukum.

Anggota parlemen oposisi Guy Marius Sagna mengatakan mereka akan menolak mengakui Sall sebagai presiden setelah mandat aslinya berakhir pada awal April.

“Jika Presiden Macky Sall tidak mengembalikan kekuasaan kepada kami pada tanggal 3 April, kami akan membentuk pemerintahan paralel yang bersatu secara nasional,” kata Guy Marius Sagna di radio pada hari Minggu.

Sementara itu, Dewan Konstitusi diperkirakan akan mengambil keputusan dalam waktu sekitar satu minggu mengenai masalah ini.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved