Selasa, 30 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Sudah Anteng, Kataib Hizbullah Bakal Beringas Lagi Saat Serangan AS Tewaskan Petinggi Mereka

Kataib Hizbullah mengaktifkan kembali mode serang saat Amerika membunuh pimpinan mereka di Bagdad pada Rabu Malam

US Navy/photo: Mass Communication Specialist 2nd Class Zachary Elmore
Jet tempur AS lepas landas dari kapal induk USS Dwight D Eisenhower untuk melakukan pengeboman terhadap fasilitas kelompok Houthi di Yaman karena memblokade Laut Merah atas solidaritas terhadap perlawanan Palestina terhadap Israel, 12 Januari 2024. 

Meskipun faksi tersebut berhenti menargetkan aset AS di wilayah tersebut, faksi lain terus melakukan hal yang sama, membombardir beberapa fasilitas AS di Suriah dan Irak.

Serangan itu terjadi setelah Amerika membunuh 16 anggota Pasukan Mobilisasi Populer Irak (PMF), sebuah cabang resmi Angkatan Bersenjata Irak, pada hari Sabtu, dalam serangan yang terkonsentrasi di kota al-Qaim.

Sebelumnya pada hari Rabu, Sekretaris Jenderal Organisasi Badr, sebuah faksi Perlawanan di Irak, Hadi Al-Amiri, mengatakan kepada Al Mayadeen, “Harga dari darah murni dan mulia ini adalah akibat dari agresi Amerika yang berbahaya di Irak dan menargetkan negara-negara tersebut. posisi [Pasukan] Mobilisasi Populer akan menjadi jalan keluar bagi penjajah pada kesempatan terdekat."

Baca juga: Aksi Balas Dendam AS Mulai Tuai Badai, Pangkalan Harir di Erbil Kena Hajar Drone Koalisi Milisi Irak

(oln/almydn/*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan