Konflik Palestina Vs Israel
Gaza Krisis Air Bersih, Pengungsi Terpaksa Minum Air Bekas Cuci Piring demi Bertahan Hidup
2,3 juta warga Gaza mengaku kesulitan mendapatkan pasokan air bersih untuk kebutuhan sehari – hari imbas blokade yang dilakukan Israel
Menurut laporan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Palestina buntut fenomena ini, permintaan pil KB di Gaza selama beberapa pekan terakhir mengalami lonjakan hingga 4 kali lipat dari biasanya.
“Para perempuan dewasa dan anak perempuan yang sedang menstruasi di Gaza terpaksa mengkonsumsi pil KB untuk mencegah risiko infeksi akibat krisis air bersih dan produk sanitasi,” jelas LSM Palestina , dikutip dari France24.
Sejak Israel memberlakukan blokade, pasokan air bersih yang mengalir ke Gaza semakin menyusut, parahnya setiap satu tempat penampungan yang berisi lebih dari 700 pengungsi hanya memiliki satu pancuran dan satu toilet.
Alasan ini yang membuat para perempuan di Gaza nekat untuk mengkonsumsi pil kontrasepsi, dengan tujuan menghemat air untuk mencuci.
Meski penggunaan pil KB memiliki efek samping seperti timbulnya pendarahan vagina yang tidak teratur, mual, perubahan siklus menstruasi, pusing dan perubahan suasana hati.
66 Persen Warga Gaza Menderita Penyakit
Otoritas Kualitas Lingkungan di Palestina mengungkapkan 66 persen warga Palestina di Jalur Gaza menderita penyakit yang ditularkan melalui air.
Di antaranya seperti kolera, diare akut dan penyakit pencernaan akibat krisis air minum dan penutupan pabrik desalinasi air.
Menurut laporan badan lingkungan Palestina, pengeboman yang dilakukan tentara Israel telah menghancurkan sistem pembuangan limbah di Gaza.
Sehingga menyebabkan air limbah meluap dan mengotori sumber mata air.
Tak hanya itu, Otoritas kesehatan di Gaza juga memperingatkan kekurangan air bersih yang disebabkan oleh krisis bahan bakar berpotensi mengancam nyawa 1.100 pasien pengidap gagal ginjal, termasuk 38 anak-anak.
(Tribunnews.com/ Namira Yunia)
Sumber: TribunSolo.com
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.