Konflik Rusia Vs Ukraina
Australia Ingin Kirim Jet F/A-18 Hornet Bekas, Perwira Ukraina: Kami Tak Butuh Sampah Terbang
Australia ingin kirim Jet F/A-18 Hornet bekas tahun lalu. Terungkap, Perwira Angkatan Udara Ukraina pernah berkomentar tak butuh sampah terbang.
"Angkatan Udara Ukraina khawatir akan kewalahan menghadapi dua jenis pesawat tempur asing (F/A-18 Hornet dan F-16), yang masing-masing memerlukan pemeliharaan, amunisi, dan infrastruktut pelatihan sendiri," lapor The Australian Financial Review.
Macetnya Pembicaraan soal Jet F-18
Ketika Ukraina diminta untuk mengirim permintaan resmi ke Australia, yang sebelumnya menawarkan jet F/A-18 Hornet, seorang perwira Angkatan Udara Ukraina menyebut jet itu adalah sampah Australia.
“Dia menyebutnya 'sampah terbang',” kata kontraktor pertahanan yang terlibat dalam pembicaraan kedua negara, Selasa.
“Hal itu pada dasarnya mematikan kesepakatan F/A-18 Hornet. Jika dia tidak melakukannya, mereka pasti sudah terbang di atas Ukraina sekarang,” lanjutnya.
Pembicaraan mengenai F/A-18 Hornet antara Australia dan Ukraina sempat berlanjut pada Desember 2023.
Namun, Menteri Pertahanan Australia Richard Marles menolak berkomentar.
Sementara juru bicara Departemen Pertahanan Australia mengatakan jet F/A-18 Hornet telah berada pada tahap akhir untuk dipecah dan dibuang.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.