Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Video Viral saat Tentara Israel Nyamar Pakai Baju Dokter Masuk Rumah Sakit dan Bantai 3 Pemuda

Video beredar viral saat-saat anggota militer Israel melakukan berbagai cara saat menyerang sebuah rumah sakit.

Penulis: Muhammad Barir
Tangkapan layar Twitter
SERANG RUMAH SAKIT- Militer Israel melakukan berbagai cara saat menyerang sebuah rumah sakit. Sebuah video viral memperlihatkan saat-saat anggota tentara Israel (IDF) menyamar dengan memakai baju dokter sambil membawa senapan dan masuk ke Rumah sakit. Saat di dalam rumah sakit itu, mereka membunuh tiga pemuda Palestina dengan senjata api berperedam – salah satu dari mereka dirawat di rumah sakit karena luka yang dideritanya beberapa minggu sebelumnya. 

“Kami menegaskan bahwa kekuatan perlawanan, dan rakyat Palestina di Tepi Barat pada umumnya dan Jenin pada khususnya, tidak akan membiarkan kejahatan ini berlalu begitu saja tanpa tanggapan yang tepat,” kata PIJ dalam sebuah pernyataan.

Hamas juga mengeluarkan pernyataan yang bersumpah bahwa “darah akan dibalas dengan darah.”

Pernyataan Israel mengklaim para pejuang telah “bersembunyi” di rumah sakit. Media Palestina mengatakan bahwa salah satu dari mereka menerima perawatan akibat serangan Israel terhadap Jenin pada bulan Oktober dan yang lainnya mengunjunginya.

Pasukan yang menyelinap ke rumah sakit Ibnu Sina adalah bagian dari unit elit Israel, Duvdevan, yang disebut sebagai Mosta’rabin (artinya fasih berbahasa Arab dan fasih dalam budaya Arab). Anggota pasukan tersebut diketahui menyamar sebagai warga Palestina selama penggerebekan.

Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan pasukan berpakaian seperti dokter dan menyamar sebagai wanita berpakaian sipil memasuki rumah sakit dengan membawa senapan mesin. WAFA mengatakan pasukan menggunakan senjata yang dilengkapi peredam suara.

Setelah pembunuhan tersebut, bentrokan sengit terjadi di Jenin antara tentara dan pejuang perlawanan.

Pasukan Israel mundur sepenuhnya dari Jenin pada Selasa pagi. Serangan brutal itu terjadi satu hari setelah lima warga Palestina dibunuh oleh pasukan Israel di berbagai kota di Tepi Barat yang diduduki.

(Sumber: X, The Cradle)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved