Konflik Palestina Vs Israel
Israel dan Hamas Sepakat Buka Akses Masuk untuk Obat-obatan ke Gaza
Kesepakatan Hamas dan Israel tersebut dimediasi oleh Qatar bekerja sama dengan Prancis.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, JERUSALEM – Israel dan kelompok militant Palestina Hamas mencapai kesepakatan untuk membuka jalur pengiriman obat-obatan kepada tawanan Israel yang ditahan di Jalur Gaza dan bantuan kemanusiaan untuk penduduk Palestina di wilayah yang terkepung.
Kesepakatan itu dimediasi oleh Qatar bekerja sama dengan Prancis.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed al-Ansari mengatakan obat-obatan dan bantuan akan diberangkatkan dari Doha, ibukota Qatar, hari Rabu (17/1/2024) menuju kota El Arish di Mesir untuk persiapan pengirimannya ke Jalur Gaza.
“Kesepakatan itu akan memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga sipil di daerah yang paling terkena dampak dan rentan di Gaza, dengan imbalan pengiriman obat-obatan kepada tawanan Israel yang ditahan oleh Hamas” ujar al-Ansari.
Sebelumnya, kepala Pusat Krisis Kementerian Luar Negeri Perancis Philippe Lalliot, yang mengatur upaya bantuan mengatakan negosiasi telah berlangsung selama berminggu-minggu dan ide awal datang dari keluarga beberapa sandera Israel.
Baca juga: Kejam, Israel Halangi Pengiriman Obat-obatan dan BBM ke Gaza Utara
Paket medis khusus selama beberapa bulan, yang dikumpulkan di Prancis, akan dikirimkan ke masing-masing 45 sandera. Komite Internasional Palang Merah akan berkoordinasi di lapangan.
Hamas menyandera sekitar 240 orang selama serangannya di Israel selatan pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan sedikitnya 1.139 orang.
Baca juga: Hamas Dituduh Pakai Senjata Selundupan dari Iran, Rusia dan Korut Diselundupkan Via Mesir
Israel menanggapi serangan itu dengan pemboman dahsyat, pengepungan dan invasi darat ke Gaza. Lebih dari 24.000 orang telah tewas dalam serangan Israel, menurut pihak berwenang Palestina.
Lebih dari 100 tawanan dibebaskan dalam gencatan senjata selama seminggu pada akhir November lalu setelah negosiasi panjang yang dimediasi oleh Qatar dan Amerika Serikat. Sebagai imbalannya, Israel membebaskan ratusan tahanan Palestina dari penjara.
Konflik Palestina Vs Israel
Pejabat Hamas Osama Hamdan: Pengakuan Negara Palestina Buah Perlawanan, Bukan Sekadar Simbol |
---|
Cak Imin: Presiden yang Berhasil Pidato dengan Baik Setelah Bung Karno, Hanya Pak Prabowo |
---|
Pertemuan Bahas Gaza Dihadiri oleh Presiden AS, Turki, Indonesia Berakhir |
---|
2 Media Israel Soroti Prabowo Ucap 'Shalom' Saat Berpidato di Markas PBB |
---|
Di PBB, Trump Desak Perang Gaza Segera Berakhir: Pengakuan Palestina sebagai Hadiah untuk Hamas |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.