Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

10 Anggota Houthi Tewas Setelah Kapal Mereka Ditembaki Helikopter AS di Laut Merah

Penembakan terhadap para tentara Houthi itu dilakukan karena menyerang kapal kargo di Laut Merah, terutama kapal milik Israel.

Editor: Hasanudin Aco
HO
Houthi dikabarkan melatih 20.000 tentara cadangan untuk ditempatkan di Jalur Gaza, guna membantu milisi Hamas melawan serangan tentara Israel. 

Namun, keterkaitan serangan Houthi dengan kapal yang menjadi sasaran semakin meragukan seiring berlanjutnya serangan tersebut.

Perusahaan pengiriman Denmark, Maersk, yang memiliki Maersk Hangzhou, hari Minggu mengumumkan mereka akan menghentikan pengiriman melalui Laut Merah setelah dua serangan terhadap kapal kargo mereka.

"Dalam situasi saat ini, dan untuk memberi waktu untuk menyelidiki detail kejadian dan menilai situasi keamanan lebih lanjut, diputuskan semua perlintasan melalui area tersebut akan ditunda selama 48 jam ke depan," kata Maersk, seperti yang dilaporkan oleh stasiun penyiaran publik Denmark, DR.

Hari Sabtu, komandan tertinggi angkatan laut AS di Timur Tengah menyatakan pemberontak Houthi tidak menunjukkan tanda-tanda menghentikan serangan yang berbahaya terhadap kapal-kapal komersial di Laut Merah.

Ini terjadi meskipun lebih banyak negara bergabung dalam misi maritim internasional untuk melindungi kapal-kapal di jalur air yang vital ini, dan lalu lintas perdagangan mulai meningkat.

Pada awal bulan ini, AS mengumumkan pembentukan koalisi internasional baru untuk melindungi kapal-kapal yang melintasi jalur air tersebut.

Britania Raya, Bahrain, Kanada, Prancis, Italia, Belanda, Norwegia, Seychelles, dan Spanyol juga bergabung dalam misi keamanan maritim baru ini.

Sejak Kementerian Pertahanan AS Pentagon mengumumkan Operasi Prosperity Guardian untuk menanggapi serangan tersebut lebih dari 10 hari yang lalu, lebih dari 1.200 kapal dagang telah melintasi wilayah Laut Merah.

"Dan tidak ada yang terkena serangan drone atau rudal," kata Wakil Laksamana Brad Cooper kepada Associated Press dalam wawancara pada hari Sabtu.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved