Konflik Palestina Vs Israel
Houthi Bikin Dompet Israel Cekak, Pendapatan Pelabuhan Eilat Anjlok 80 Persen
Menurut laporan, perusahaan transportasi raksasa telah menghentikan pelayaran di Laut Merah dan Terusan Suez karena ancaman dari Houthi.
Houthi Bikin Dompet Israel Cekak, Pendapatan Pelabuhan Eilat Anjlok 80 Persen
TRIBUNNEWS.COM - Pendapatan dari pelabuhan Eilat di selatan Israel dilaporkan anjlok hingga 80 persen dalam sebulan karena serangan Houthi terhadap pelayaran di Laut Merah.
Laporan itu dilansir majalah ekonomi, Calcalist pada Senin (18/12/2023).
Menurut laporan itu, perusahaan transportasi raksasa telah menghentikan pelayaran di Laut Merah dan Terusan Suez karena ancaman dari Houthi.
Baca juga: Aksi Houthi di Laut Merah Bikin Remuk Israel: 5 Pelayaran Raksasa Mundur, Ekonomi Tel Aviv Hancur
Dampaknya, kapal-kapal milik perusahaan pengiriman memilih melalui rute alternatif mengelilingi Afrika melalui Tanjung Harapan.
Namun hal ini membuat bengkaknya biaya transportasi yang berujung pada naiknya biaya hidup di Eropa dan tujuan lainnya secara signifikan.
Raksasa pelayaran Tiongkok, OOCL, kemarin mengumumkan kalau mereka akan berhenti mengirimkan kapalnya melalui Laut Merah.
Keputusan ini menyusul keputusan yang sama oleh perusahaan pelayaran lain seperti Maersk, dan Hapag-Lloyd dari Jerman.
Pada Sabtu, Perusahaan Pengiriman Mediterania dan CMA CGM menangguhkan jalur melalui Laut Merah karena serangan Angkatan Bersenjata Yaman.
Baca juga: AS, Arab Saudi, dan UEA Bahas Rencana Aksi Militer Gempur Ansarallah Houthi Yaman

AS Gerah, Mau Gempur Yaman
Calcalist mencatat laporan baru-baru ini oleh Politico yang mengungkapkan, aksi Houthi secara langsung membuat pemerintah Amerika Serikat gusar.
Washington dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk menyerang Houthi setelah meningkatnya serangan dan kerusakan perdagangan global.
Hal ini diperkirakan akan memperburuk keadaan serta memperluas perang yang saat ini terjadi di Gaza antara Hamas dan Tentara Israel.
Sejumlah analis menyebut, aksi Houthi juga secara langsung berimbas pada perekonomian AS.
Otoritas Terusan Suez (SCA) melaporkan setidaknya 55 kapal dagang internasional telah mengalihkan rute menuju Cape of Good Hope untuk menghindari Terusan Suez, terhitung sejak 19 November 2023.
Puluhan kapal kontainer mulai beralih ke jalur Tanjung Harapan di Afrika Selatan demi menghindari Terusan Suez, setelah Houthi meningkatkan serangan ke kapal yang nekat melakukan perjalanan menuju Israel melalui Laut Merah.
Konflik Palestina Vs Israel
Wanda Hamidah Berlayar ke Gaza Palestina, Siap Lahir Batin Jadi Relawan Perempuan Satu-satunya |
---|
Peringati Satu Tahun Serangan Pager, Hizbullah Puji Ketabahan Para Korban |
---|
Pertama Kalinya, Pimpinan Hamas Buka Suara soal Detik-detik Serangan Israel di Doha |
---|
Demi Merebut Gaza, Israel Buka Rute Baru untuk Usir Warga Palestina |
---|
Erdogan Menyerukan Persatuan Islam, Samakan Netanyahu dengan Adolf Hitler |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.