Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Direktur Mossad akan Bertemu dengan PM Qatar, Diskusikan Pembebasan Tawanan Hamas

Direktur Mossad dikabarkan akan bertemu dengan PM Qatar untuk membicarakan kelanjutan gencatan senjata sekaligus pertukaran tawanan Israel-Hamas.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Bobby Wiratama
GIL COHEN-MAGEN / AFP
Direktur Mossad Israel David Barnea berbicara pada KTT Dunia Institut Internasional untuk Kontra-Terorisme (ICT) di kota pesisir tengah Herzliya pada 10 September 2023. Direktur Mossad dikabarkan akan bertemu dengan PM Qatar untuk membicarakan kelanjutan gencatan senjata sekaligus pertukaran tawanan Israel-Hamas. 

TRIBUNNEWS.COM - Direktur badan mata-mata Israel Mossad, David Barnea, diperkirakan akan bertemu dengan Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al Thani di Eropa akhir pekan ini, Axios melaporkan.

Keduanya dilaporkan akan membahas kelanjutan negosiasi kesepakatan pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas di Gaza, ungkap dua sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Pertemuan ini akan menjadi pertemuan pertama antara pejabat senior Israel dan Qatar sejak berakhirnya gencatan senjata tujuh hari pada 1 Desember lalu.

Sebelumnya, mediator Qatar menghubungi pejabat Israel akhir pekan lalu untuk mengetahui apakah ada minat untuk melakukan pembicaraan lagi mengenai kesepakatan pertukaran tawanan yang baru.

Para mediator menanyakan kepada tim perunding Israel apakah Israel akan menyetujui kesepakatan yang memungkinkan pembebasan sandera perempuan yang tersisa dengan imbalan jeda pertempuran yang berlangsung lebih dari satu hari, menurut sumber-sumber Israel.

Salah satu sumber mengatakan kesepakatan tersebut dapat mencakup “elemen kemanusiaan”, seperti pembebasan pria lanjut usia dan mereka yang memiliki kondisi medis serius, atau pembebasan sandera yang terluka parah.

Baca juga: Gencatan Senjata, Netanyahu Perintahkan Mossad Gelar Operasi Senyap Lenyapkan Bos Hamas

Akhir pekan lalu setelah usulan awal Qatar, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan anggota kabinet perang memutuskan untuk tidak mengizinkan pimpinan Mossad melakukan perjalanan ke Qatar.

Setelah mendapat reaksi keras terhadap keputusan tersebut, Netanyahu mengubah arah dan mengizinkan Barnea untuk terlibat dengan pihak Qatar.

Israel kemudian menyatakan kesediaannya untuk membahas perjanjian baru.

Pada hari Kamis (14/12/2023), Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan bertemu dengan Barnea di Tel Aviv selama dua jam.

Mereka membahas upaya untuk melanjutkan pembicaraan mengenai pembebasan sandera, kata Mossad dalam sebuah pernyataan.

Seorang pejabat senior AS mengatakan kepada wartawan bahwa AS dan Israel sedang berusaha mencari cara untuk membebaskan sandera.

Pejabat itu mengatakan ada beberapa ide dan inisiatif tentang bagaimana melakukan hal tersebut namun masih belum jelas apakah ada yang bisa digunakan.

IDF Tembak Sandera

Dilaporkan sebelumnya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan tiga sandera Israel dibunuh secara tidak sengaja di Gaza oleh tentara mereka sendiri.

IDF mengatakan ketiganya mungkin berhasil melarikan diri atau ditinggalkan oleh tawanan Hamas selama pertempuran sengit di Gaza utara.

Keluarga warga Israel yang disandera dan warga Israel lainnya menggelar aksi unjuk rasa di luar Kantor Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv, Jumat, (15/12/2023). Mereka meminta pemerintah segera mengupayakan pembebasan sandera.
Keluarga warga Israel yang disandera dan warga Israel lainnya menggelar aksi unjuk rasa di luar Kantor Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv, Jumat, (15/12/2023). Mereka meminta pemerintah segera mengupayakan pembebasan sandera. (AHMAD GHARABLI / AFP)

Baca juga: Mengenal BDS, Gerakan Boikot yang Buat Perusahaan Pro-Israel Merugi Miiaran Dolar AS

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved