Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

AS Desak Israel untuk Kurangi Serangan di Gaza, Minta Lebih Berhati-hati

Amerika Serikat mengatakan kepada Israel untuk mengurangi perangnya di Gaza dalam waktu dekat.

POOL / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / GETTY IMAGES VIA AFP
Presiden AS Joe Biden berpidato saat perayaan Hanukkah di Gedung Putih, Senin, (11/12/2023). AS dikabarkan kehabisan persediaan bubuk mesiu. 

TRIBUNNEWS.COM - Amerika Serikat (AS) meminta Israel untuk mengurangi serangan di Gaza dalam waktu dekat.

Hal itu disampaikan Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan saat mengunjungi Israel pada hari Kamis.

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden mendesak Israel untuk lebih berhati-hati dalam melindungi warga sipil di Gaza.

“Saya ingin mereka fokus pada bagaimana menyelamatkan nyawa warga sipil. Bukan berhenti mengejar Hamas, tapi lebih berhati-hati,” kata Biden selepas menghadiri acara di dekat Washington, dikutip dari The New Arab.

Jake Sullivan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan anggota kabinet perang Israel lainnya untuk membahas kondisi transisi ke operasi militer yang lebih bertarget di Gaza.

Dalam pertemuan tersebut, Sullivan dan Netanyahu membahas tujuan, tahapan dan pengaturan kondisi untuk peralihan dari operasi pembersihan dengan intensitas tinggi ke operasi bedah dengan intensitas lebih rendah, dikutip dari Al Jazeera.

Juru bicara Gedung Putih John Kirby kemudian mengatakan Sullivan telah menjelaskan bahwa dalam waktu dekat akan ada transisi operasi dari intensitas tinggi ke intensitas rendah.

Baca juga: Israel Gelar Sayembara Pencarian Petinggi Hamas, Hadiah Rp 1,5 Miliar hingga Rp 6 Miliar

Akan tetapi, Sullivan belum memberikan informasi lebih lanjut tentang kapan dimulainya transisi tersebut.

“Tetapi saya tidak ingin memberi cap waktu pada hal itu," katanya.

Kirby mengatakan Washington tidak mendikte syarat-syarat kepada Israel, tetapi Sullivan telah mengajukan pertanyaan-pertanyaan sulit mengenai jalannya serangan.

Meskipun begitu, AS tetap akan mendukung Israel.

Sementara itu, Kirby mengatakan Washington melihat akan adanya kemungkinan perang ini berakhir.

Namun, ia mengatakan Hamas memiliki tanggung jawab utama untuk mengakhiri konflik tersebut.

“Mereka dapat mengakhirinya sekarang juga dengan membiarkan orang-orang tersebut pergi, dengan memerintahkan pejuang mereka untuk meletakkan senjata mereka, dan dengan menyerahkan semua orang yang bertanggung jawab atas serangan tanggal 7 Oktober,” katanya.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menyampaikan pernyataan kepada pers di markas besar Israel Aerospace Industries (IAI) dekat bandara Ben Gurion di Tel Aviv, pada 9 Maret 2023.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menyampaikan pernyataan kepada pers di markas besar Israel Aerospace Industries (IAI) dekat bandara Ben Gurion di Tel Aviv, pada 9 Maret 2023. (GIL COHEN-MAGEN / AFP)

Yoav Gallant Peringatkan

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved