Konflik Palestina Vs Israel
Analis Sebut Tekanan AS Terhadap Israel Meningkat, Singgung Penghentian Perang di Gaza
Israel dianggap tidak memiliki strategi yang jelas untuk mencapai tujuannya melenyapkan Hamas.
Komentar Biden muncul ketika penasihat keamanan nasional Gedung Putih berangkat ke Israel minggu ini untuk berdiskusi dengan Netanyahu mengenai jadwal perang dan apa yang terjadi jika Hamas dikalahkan.

Sebagai informasi, Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin akan, melakukan perjalanan ke Israel untuk kunjungan yang menurut Pentagon bertujuan untuk menunjukkan dukungan AS terhadap Israel.
Namun, kunjungan itu juga untuk menekankan perlunya menghindari lebih banyak korban sipil di Gaza.
Perang yang dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 ke Israel selatan telah menyebabkan kematian dan kehancuran yang belum pernah terjadi sebelumnya di daerah kantong pesisir yang miskin tersebut.
Sebagian besar wilayah utara Gaza hancur , lebih dari 18.000 warga Palestina terbunuh.
Lebih dari 80 persen dari 2,3 juta penduduknya terpaksa mengungsi dari rumah mereka.
Baca juga: Israel Panggil Batalion Caracal, Tentara Wanita Gabung Unit Khusus di Jalur Gaza
AS telah mendesak Israel untuk berbuat lebih banyak untuk mengurangi korban sipil sejak mereka melancarkan invasi ke Gaza selatan pada awal bulan ini.
Namun, jumlah korban di Gaza terus meningkat.
Sistem layanan kesehatan dan operasi bantuan kemanusiaan telah runtuh di sebagian besar wilayah Gaza, di tengah blokade Israel terhadap wilayah tersebut dan serangan udara serta pertempuran yang intens.
Pekerja bantuan telah memperingatkan akan terjadinya kelaparan dan penyebaran penyakit di antara para pengungsi di tempat penampungan dan kamp tenda yang penuh sesak.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.