Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

AS Kerahkan Tentara Bayaran Proksi UEA Bikin Ansarallah Yaman Sibuk dan Tak Fokus Serang Israel

Tentara bayaran proksi UEA di Yaman ini mendapat senjata dari AS untuk memerangi Houthi dan Tentara Yaman agar tak serang Israel

Kredit Foto: Najeeb Almahboobi/EPA, melalui Shutterstock
FILE - Sebuah tank Uni Emirat Arab di kota pelabuhan Hodeidah, Yaman. 

Zubaidi juga mengutuk operasi baru-baru ini yang dilakukan oleh gerakan Ansarallah dan kekuatan pemerintah Sanaa (tentara nasional Yaman) sebagai “aktivitas permusuhan yang mengancam keamanan dan keselamatan navigasi di Laut Merah.”

Baca juga: Anggap Houthi Yaman Kurang Ajar, Inggris Kirim Kapal Perang Angkatan Laut Kerajaan ke Perairan Teluk

Israel menyebut pemberontak Houthi Yaman telah menyita kapal kargo yang dioperasikan Jepang.
Israel menyebut pemberontak Houthi Yaman telah menyita kapal kargo yang dioperasikan Jepang. (Arab News)

Dapat Senjata dari AS

Al-Akhbar mengklaim, berdasarkan arahan AS, kelompok militan yang didukung UEA baru-baru ini menyebar di sebagian besar pantai timur dan barat Yaman dan juga menerima senjata dari Washington.

Kelompok tentara bayaran juga telah diinstruksikan untuk tetap “waspada.”

Hal ini bertepatan dengan latihan militer besar-besaran AS di Teluk Aden.

AS dan Israel berupaya membentuk “satuan tugas” angkatan laut di Laut Merah yang bertujuan melindungi pelayaran Israel.

Sebagai solidaritas terhadap perlawanan Palestina, Angkatan Bersenjata Yaman dan gerakan perlawanan Ansarallah telah melakukan beberapa operasi maritim terhadap kapal-kapal Israel dan kapal-kapal terkait Israel di laut.

Baca juga: Setelah Tel Aviv, Giliran Kota Eilat di Israel Selatan Dibidik Rudal-Rudal Balistik Houthi Yaman

Kelompok Ansarallah di Yaman mengadakan parade militer besar-besaran untuk memamerkan persenjataan canggih mereka, termasuk rudal balistik, kapal angkatan laut, dan kendaraan lapis baja.
Kelompok Ansarallah di Yaman mengadakan parade militer besar-besaran untuk memamerkan persenjataan canggih mereka, termasuk rudal balistik, kapal angkatan laut, dan kendaraan lapis baja. (Photo Credit: Saba News Agency)

Perlawanan Yaman menyita kapal Galaxy Leader milik Israel di Laut Merah pada 19 November, membawanya kembali ke Yaman bersama awaknya.

Pada tanggal 25 November, pasukan Yaman melancarkan serangan drone terhadap kapal Kalandra, milik perusahaan Israel ZIM, di Samudera Hindia.

Drone dan rudal Ansarallah juga menargetkan dua kapal Israel di Laut Merah pada 3 Desember.

Meskipun ada provokasi, Washington telah menyatakan kekhawatirannya dalam menanggapi serangan tersebut dan telah memperingatkan Israel agar tidak melakukan hal tersebut untuk menghindari eskalasi yang lebih besar di Asia Barat.

(oln/TC/*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved