Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Sebarkan Peta Evakuasi Gaza yang Bisa Diakses dengan QR Code, Pakar Sebut Tidak Berguna

Israel menyebarkan peta evakuasi di Jalur Gaza. Warga menyebut peta itu hanya bentuk pencitraan sementara pakar menyebutnya tidak berguna.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Daryono
@AvichayAdraee via X
Peta evakuasi Gaza yang dibagikan IDF. Israel menyebarkan peta evakuasi di Jalur Gaza. Warga menyebut peta itu hanya bentuk pencitraan sementara pakar menyebutnya tidak berguna. 

TRIBUNNEWS.COM - Israel baru-baru ini membagikan peta online yang membagi Jalur Gaza menjadi ratusan zona.

Peta itu disebut-sebut sebagai panduan untuk mengarahkan penduduk ke daerah yang aman.

Namun, peta tersebut diragukan oleh badan bantuan internasional dan orang-orang di Gaza.

Mereka mengatakan peta tersebut tidak akurat dan tidak berguna, karena harus diakses dengan internet di wilayah di mana warganya mencari tempat tinggal saja sulit.

“Peta tersebut tidak dapat digunakan karena komunikasi di sini sangat buruk,” ujar Mohammad Ghalayini (44), yang tinggal di kota Khan Younis, kepada NBC News.

Ghalayini sudah berpindah sebanyak lima kali selama konflik saat ini.

Baca juga: Israel Sebarkan Selebaran untuk Warga Gaza: Segera Mengungsi dan Pergi ke Rafah

Ia meninggalkan Kota Gaza di utara menuju Khan Younis di selatan.

Tetapi kini tank dan pasukan Israel menargetkan kota tempat ia mengevakuasi diri, tempat ia mencari perlindungan.

Ghalayini mengatakan ia menganggap peta yang beresolusi rendah itu lebih merupakan upaya untuk membentuk citra internasional daripada keselamatan warga Gaza sendiri.

“Peta itu adalah bentuk pencitraan yang tidak benar-benar memberi perlindungan warga sipil,” kata Ghalayini, yang pernah bekerja sebagai ilmuwan kualitas udara sebelum konflik.

"Tujuannya agar politisi AS berpikir bahwa Israel sudah berusaha melindungi warga sipil," tambahnya.

Gedung Putih Amerika Serikat memang menjadi salah satu pihak yang paling keras mendesak Israel untuk berbuat lebih banyak untuk melindungi warga sipil di Gaza.

Hampir 16.000 orang telah terbunuh sejak perang dimulai, sekitar 70 persen di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.

Pemerintah dan militer Israel mengaku mereka hanya menargetkan Hamas, yang melakukan serangan pada 7 Oktober.

Peta Diakses dengan QR Code

Pada hari Jumat (1/12/2023), Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menerbitkan peta online yang menunjukkan Gaza terbagi menjadi lebih dari 600 zona, beberapa di antaranya berukuran tidak lebih dari satu atau dua blok.

Peta evakuasi Gaza yang dibagikan IDF
Peta evakuasi Gaza yang dibagikan IDF (@AvichayAdraee via X)

Baca juga: Israel Sebar Pamflet, Larang Warga Gaza Kembali ke Utara selama Gencatan Senjata

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved