Jumat, 3 Oktober 2025

Tank-tank Israel mendekati Khan Younis di Jalur Gaza selatan, warga sipil diperintahkan pergi

Militer Israel telah memerintahkan evakuasi seperlima penduduk Kota Khan Younis di Gaza selatan, seiring upaya perluasan serangan…

BBC Indonesia
Tank-tank Israel mendekati Khan Younis di Jalur Gaza selatan, warga sipil diperintahkan pergi 

Israel memulai pengeboman balasannya di Gaza setelah serangan Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober, menyebabkan sekitar 1.200 orang terbunuh dan 240 orang disandera.

Roket juga rutin ditembakkan ke Israel dari Gaza sejak pertempuran kembali terjadi pada Jumat (1/12).

Ratusan ribu orang telah melarikan diri dari pertempuran untuk berlindung di Khan Younis, setelah Israel menyuruh mereka meninggalkan Jalur Gaza bagian utara.

Laporan terbaru PBB mengatakan sekitar 1,8 juta orang menjadi pengungsi internal di Jalur Gaza.

Berbicara kepada BBC, kepala hak asasi manusia PBB, Filippo Grandi, mengatakan warga Palestina di Jalur Gaza "semakin terdorong ke sudut sempit dari wilayah yang sudah sangat sempit".

Berbicara kepada BBC pada Minggu (3/12), penasihat senior Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Mark Regev, mengatakan warga sipil bukanlah sasaran dan melindungi mereka menjadi lebih sulit karena Hamas “menanamkan mesin teror militernya” di lingkungan sipil.

Dia mengatakan IDF sedang berusaha melakukan tindakan bedah semaksimal mungkin dalam situasi pertempuran yang sangat sulit, dan telah memberikan peringatan dini mengenai serangan.

Secara terpisah, IDF mengeklaim mereka telah menghancurkan 500 “terowongan teror” dari 800 terowongan yang digunakan oleh Hamas di Gaza.

IDF juga mengeklaim juga sekitar 10.000 serangan udara terhadap “sasaran teror” telah dilakukan oleh angkatan udara “di bawah bimbingan tentara IDF di darat” sejak perang dimulai.

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved