Konflik Palestina Vs Israel
Mengenal BLU-109, Bom Penghancur Bunker yang Dikirim AS ke Israel untuk Lawan Hamas
AS mengirimkan bom BLU-109 alias bom penghancur bunker. BLU-109 atau Bomb Live Unit 109 adalah bom penetrasi dengan berat sekitar 907 kg.
Perkembangan terbaru perang Hamas-Israel
Militer Israel telah meminta warga Palestina meninggalkan Gaza selatan, terutama Kota khan Younis.
Israel menyebut kota itu sebagai “zona perang berbahaya” setelah gencatan senjata berakhir pada hari Jumat pekan lalu.
Pada hari Minggu, Israel memerintahkan sebanyak 20 persen penduduk di Khan Younis untuk segera mengevakuasi diri.
Selain itu, Israel juga telah membuat peta daring yang memperlihatkan wilayah mana saja yang penduduknya harus segera pergi.
Akan tetapi, sejumlah warga Gaza tidak bisa mengakses peta itu karena ketiadaan akses internet dan aliran listrik.
Sebelumnya, Khan Younis dijadikan sebagai tempat pengungsian sebelum gencatan senjata berakhir. Ada 215.000 warga Palestina yang mengungsi di kota itu.
Baca juga: Wabah Menular dan Penyakit Mental Serang Tentara Israel di Gaza, Nyawa IDF Kian Terancam
Korban tewas tembus 15.890
Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan jumlah korban tewas akibat serangan Israel sudah mencapai 15.890 orang. Sebanyak 70 persen di antaranya adalah wanita dan anak-anak.
Adapun korban luka mencapai lebih dari 42.000 orang.
Ashraf al-Qidra yang menjadi juru bicara kementerian itu mengatakan sudah ada ratusan orang yang tewas atau terluka sejak gencatan senjata berakhir. Di samping itu, masih ada banyak yang terjebak dalam puing-puing.
Sementara itu, Israel mengaku menargetkan personel Hamas.
Israel menyalahkan Hamas atas banyaknya korban warga sipil. Menurut Israel, personel Hamas beroperasi di permukiman warga sipil.
Baca juga: Israel Perluas Serangan ke Gaza Selatan, PBB Singgung Skenario yang Lebih Buruk: Tak Ada Tempat Aman
(Tribunnews/Febri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.