Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Raup Cuan Puluhan Triliun dari Konflik Ukraina-Rusia, Negara NATO Dihujat Habis-habisan

Norwegia disebut meraup untung puluhan triliun dari konflik Ukraina-Rusia.

Penulis: Febri Prasetyo
Pixabay
Ilustrasi infrastruktur minyak dan gas 

Aasland menyebut Norwegia telah berhasil menyalurkan gas yang amat diperlukan oleh Eropa tatkala kawasan itu dilanda krisis.

Oleh karena itu, pemerintah tidak bisa disalahkan atas tingginya harga gas dan minyak.

Baca juga: Jelang Musim Dingin, Rusia Terus Lancarkan Serangan ke Pertahanan Sisi Timur Ukraina

Dia juga mengklaim Norwegia menjadi salah satu negara yang sudah banyak memberikan bantuan kepada Ukraina, baik bantuan kemanusiaan maupun bantuan militer.

"Tanpa ekspor dari Norwegia, harga energi akan jauh lebih tinggi," ujar Aasland.

"Semua pihak yang menjual energi mendapatkan uang ketika harga energi amat tinggi, termasuk pemerintah Norwegia.

Posisi Norwegia Makin Penting

Sejak negara-negara Eropa mulai mengurangi impor energi dari Rusia, posisi Norwegia sebagai eksportir energi makin penting.

Tahun lalu Norwegia menjadi eksportir terbesar gas alam ke Eropa. Produksinya pun meningkat hingga 8 persen.

Karena harga melonjak, pendapatan pemerintah Norwegia dari sektor minyak naik hingga hampir tiga kali lipat dari tahun kemarin.

Baca juga: Media Barat Mulai Sindir Presiden Ukraina, Juluki Presiden Zelensky Sebagai Tokoh Pemimpi

Jaz Averty yang menjabat sebagai Wakil Presiden Equinor, salah satu perusahaan energi di Norwegia, mengatakan produk Equinor kini dipandang makin penting daripada sebelum konflik Ukraina.

"Sebelumnya, produk kami mungkin penting. Namun, itu kurang terlihat," katta Averty.

(Tribunnews.com/Febri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved