Wakil Perdana Menteri Urusan Pertahanan dan Keamanan di Pemerintahan Sanaa di Yaman, Jalal al-Rowaishan, mengatakan kalau gencatan senjata kemanusiaan sementara, antara Milisi Perlawanan Palestina, Hamas dan Israel, tidak akan mempengaruhi keputusan pemerintah untuk menutup Laut Merah yang selama ini digunakan sebagai jalur pelayaran kapal-kapal Israel.
“Gencatan senjata menyangkut Gaza, dan juru bicara militer mengumumkan bahwa keputusan kami untuk menutup Laut Merah bagi musuh masih berlaku,” tegas al-Rowaishan.
Dia menekankan, posisi Yaman dalam perang di Gaza telah diumumkan secara populer dan resmi, dan menambahkan kalau Yaman tidak akan lagi mencari cara diplomatik sehubungan dengan agresi pendudukan Israel di Jalur Gaza.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.