Konflik Rusia Vs Ukraina
Menerka Fobia Israel, Ada Peran Emak-emak Palestina yang Dianggap sebagai Ancaman
Ketakutan Israel terhadap orang-orang Palestina bukan hanya bersifat fisik atau materi, namun juga bersifat eksistensial.
Tidak mengherankan jika Israel yang meskipun memiliki kekuatan militer memadai, terus merasa takut terhadap Palestina setelah mereka menduduki seluruh tanah mereka.
Ketakutan Israel terhadap orang-orang Palestina bukan hanya bersifat fisik atau materi, namun juga bersifat eksistensial.
Israel pada dasarnya meninggalkan Gaza karena rasa takut pada tahun 2005. Israel menerapkan blokade tidak manusiawi terhadap dua juta orang, sebagian besar pengungsi, yang tinggal di sana.
Israel takut akan hal-hal berkaitan dengan ketabahan Palestina, persatuan Palestina, demokrasi Palestina, puisi Palestina, dan semua simbol nasional Palestina, termasuk bahasa dan benderanya. Dan karenanya, Israel membuat larangan.
Israel terutama takut terhadap ibu-ibu Palestina yang melahirkan bayi, yang mereka sebut sebagai “ancaman demografis”.
Ketakutan itu ditambah dengan analisis seorang sejarawan yang memperingatkan 12 tahun lalu, bahwa demografi adalah ancaman terhadap kelangsungan hidup negara Yahudi seperti halnya Iran yang memiliki nuklir, karena dalam pandangannya, warga Palestina bisa menjadi mayoritas pada tahun 2040-2050.

Mungkinkah itu gambaran dari tujuan serangan tujuh pekan yang dilancarkan Israel di Jalur Gaza, lebih dari 14 ribu orang tewas, mayoritas anak-anak dan perempuan Palestina?
Yang jelas, dengan kebencian yang sudah tertanam sangat kuat di kedua pihak, Shachar pesimis perdamaian antara Israel dan Palestina bisa terjadi di masa depan.
Konflik Rusia Vs Ukraina
Balas Dendam, Intelijen Ukraina Akui Jadi Pelaku Ledakan di Dekat Vladivostok Rusia |
---|
Ditonton Perwira AS, Rusia dan Belarus Gelar Simulasi Serangan Nuklir yang Bikin NATO Meriang |
---|
Putin Berseragam Militer, Pantau Latihan Gabungan Rusia-Belarusia |
---|
Update Kasus Ledakan Pipa Gas Nord Stream 2022, Italia Ekstradisi Seorang Warga Ukraina ke Jerman |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.302: AS Setujui Paket Bantuan Senjata Pertama Era Trump untuk Ukraina |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.