Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Cegat Ambulan di Tulkarem Tepi Barat, 5 Orang Tewas Tanpa Perawatan

Israel mencegat ambulan di Tulkarem Tepi Barat. Lima orang tewas tanpa perawatan. Israel geledah identitas korban setelah bentrok di kamp Tulkarem.

X
Petugas medis di salah satu rumah sakit di Kota Tulkarem, Tepi Barat, dihalangi oleh pasukan Israel pada Selasa (21/11/2023) malam, ketika hendak memberikan perawatan pada korban terluka setelah penggerebekan oleh Israel di kamp Tulkarem. 

TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mencegat ambulan yang membawa korban terluka di Kota Tulkarem, Tepi Barat.

Israel melakukan penggerebekan di unit gawat darurat di rumah sakit dan menahan pasien terluka setelah menyerang kamp Tulkarem.

"Pasukan pendudukan menggerebek unit gawat darurat di Rumah Sakit Pemerintah Thabet Thabet di Tulkarem," lapor WAFA, Rabu (22/11/2023).

Dalam video yang tersebar di media sosial, terlihat pasukan Israel turun dari kendaraan mereka setelah menghentikan ambulan yang membawa korban terluka.

Sambil menenteng senjata, mereka memeriksa identitas pasien yang terluka.

Kelima pasien tersebut tewas setelah Israel menghalangi petugas medis untuk menangani luka-luka yang mereka derita.

Petugas medis di Tulkarem, Tepi Barat, yang membawa ambulan dihadang oleh pasukan Israel pada Selasa (21/11/2023) malam.
Petugas medis di Tulkarem, Tepi Barat, yang membawa ambulan dihadang oleh pasukan Israel pada Selasa (21/11/2023) malam. (X)

Baca juga: Reaksi Dunia soal Gencatan Senjata Sementara Israel-Hamas hingga 7 Poin yang Disepakati

Israel Serang Kamp Tulkarem di Tepi Barat

Sebelumnya, Israel kembali menyerbu Tulkarem, mengirim penembak jitu ke atap rumah di kota.

Pasukan Israel dalam jumlah besar menyerbu kota itu dari sisi Barat, melewati Jalan Al-Sika dan Nablus serta sekitar bundaran Aktaba ke timur.

Israel juga meluncurkan drone ke wilayah pemukiman di Tulkarem.

Pasukan Israel bentrok dengan pasukan perlawanan yang membela komunitas mereka di Tulkarem, seperti diberitakan Al Arabiya.

Kendaraan militer Israel memasuki kamp Tulkarem di Tepi Barat setelah infrastrukturnya hancur selama serangan pendudukan yang sedang berlangsung pada Selasa (21/11/2023).
Kendaraan militer Israel memasuki kamp Tulkarem di Tepi Barat setelah infrastrukturnya hancur selama serangan pendudukan yang sedang berlangsung pada Selasa (21/11/2023). (X)

Baca juga: Hamas Rilis Aturan Gencatan Senjata 4 Hari dengan Israel, 150 Warga Palestina Ditukar 50 Sandera

Kemudian, pasukan Israel menyatakan kamp Tulkarem dan sekitarnya sebagai zona militer dan melarang jam malam di sana, terutama Lapangan Hanoun, Al-Raba'i'a, dan Balouneh.

Kendaraan mereka ditempatkan di pintu masuk kamp dan mendorong dua buldoser ke Tulkarem.

Saksi mata juga melaporkan tentara pendudukan mengejar ambulans yang sedang bepergian di kota Tulkarem, menghalangi pekerjaan mereka, dan mencegah mereka bergerak bebas.

Penembak jitu Israel terlihat berada di salah satu rumah ketika Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melakukan penggerebekan di kamp Tulkarem, Tepi Barat pada Selasa (21/11/2023). Agresi Israel masih berlangsung di Tulkarem saat ini, Rabu (22/11/2023).
Penembak jitu Israel terlihat berada di salah satu rumah ketika Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melakukan penggerebekan di kamp Tulkarem, Tepi Barat pada Selasa (21/11/2023). Agresi Israel masih berlangsung di Tulkarem saat ini, Rabu (22/11/2023). (X/WAFA)

Pasukan Israel juga mengejar beberapa ambulans dan mengepung Rumah Sakit Khusus Al-Israa, menyerbu halaman darurat Rumah Sakit Martyr Thabet dan menggeledah ambulans yang membawa korban luka.

Agresi Israel di Tulkarem menyebabkan kerusakan besar pada jalan-jalan, infrastruktur, dan harta benda warga.

Hamas Palestina vs Israel

Gambar yang diambil dari Israel selatan dekat perbatasan dengan Jalur Gaza ini menunjukkan asap mengepul setelah serangan Israel di Gaza utara pada 22 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina.
Gambar yang diambil dari Israel selatan dekat perbatasan dengan Jalur Gaza ini menunjukkan asap mengepul setelah serangan Israel di Gaza utara pada 22 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina. (John MACDOUGALL / AFP)

Baca juga: Netanyahu: Israel Lanjut Perangi Hamas di Gaza setelah Pembebasan Sandera

Kekerasan di Tepi Barat ini menyusul pemboman Israel yang masif di Jalur Gaza, sebagai tanggapan terhadap Hamas Palestina yang memulai Operasi Banjir Al-Aqsa dengan menerobos perbatasan Israel dan Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023) pagi.

Hamas mengatakan, serangan itu adalah tanggapan atas kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina selama ini, terutama kekerasan di kompleks Masjid Al Aqsa, seperti diberitakan Al Arabiya.

Kelompok tersebut, juga meluncurkan ratusan roket, yang menewaskan lebih dari 1.200 orang di wilayah Israel.

Pemboman Israel di Jalur Gaza menewaskan lebih dari 13.300 warga Palestina sejak Sabtu (7/10/2023) hingga perhitungan korban pada Selasa (21/11/2023), dikutip dari Anadolu Agency.

Selain itu, kekerasan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina juga terjadi di Tepi Barat, wilayah yang dipimpin Otoritas Pembebasan Palestina (PLO).

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved