Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

RS Indonesia di Gaza Diserang Israel: 12 Orang Tewas, Siapa yang Keluar RS Disebut Akan Ditembak

Sekitar 700 orang masih berada di dalam RS Indonesia di Gaza dalam kondisi 'dikepung' oleh pasukan Israel.

Editor: Erik S
Citra satelit ©2023 Maxar Technologies / AFP
Gambar satelit handout yang dirilis Maxar Technologies pada 12 November 2023 menunjukkan kerusakan di sekitar Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahia di Jalur Gaza. Lebih dari 10.000 orang telah tewas dalam pemboman Israel yang tiada henti di Jalur Gaza, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas, sejak perang meletus setelah militan Palestina menyerbu Israel selatan pada tanggal 7 Oktober dan menewaskan sedikitnya 1.200 orang, menurut angka resmi Israel. 

Dia pun mengatakan, situasi di salah satu rumah sakit terbesar di Jalur Gaza utara tersebut sangat buruk.

Rumah Sakit Indonesia di Gaza dikatakan telah dikepung oleh tank-tank Israel.

Ismail menyebut rumah sakit itu padahal penuh dengan orang.

Baca juga: Daftar WNI Hilang Kontak, Israel Tembaki Siapapun yang Coba Pergi dari Rumah Sakit Indonesia di Gaza

Dikatakan bahwa, ada lebih dari 6.000 orang di sana, termasuk staf medis, pasien, dan para pengungsi yang berlindung.

"Sulit untuk memindahkan pasien dari Gaza utara karena pasukan Israel menargetkan siapa saja yang mendekati wilayah tersebut," jelas dia.

Menteri Retno Marsudi: 3 WNI Masih Hilang Kontak

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengumumkan telah kehilangan kontak dengan tiga Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi relawan di RS Indonesia.

"Hingga saat ini, Kementerian Luar Negeri masih hilang kontak dengan 3 orang WNI yang menjadi relawan di Rumah Sakit Indonesia," kata Retno dalam keterangannya YouTube Kementerian Luar Negeri, Senin (20/11/2023).

Baca juga: Israel Bertubi-tubi Serang RS Indonesia di Gaza, 3 Relawan WNI Hilang

Retno menjelaskan hilang kontak ini terjadi setelah tank – tank pasukan Israel menyerang RS Indonesia di Jalur Gaza, sementara itu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), UNRWA (Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina) dan Palang Merah Internasional, hingga kini juga belum dapat memastikan bagaimana nasib 3 WNI yang terjebak di dalam RS Indonesia.

“Kami menyatakan akan terus menghubungi berbagai pihak guna memperoleh informasi terkait RS Indonesia dan keselamatan 3 WNI tersebut. Koordinasi dengan MerC Jakarta juga terus kita lakukan. Mari kita doakan agar mereka selamat dan selalu diberi perlindungan Allah SWT," jelas Retno. (Tribunnews/Kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved