Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Jurnalis Palestina Belal Jadallah Tewas dalam Serangan Israel, Dikenal sebagai Mentor yang Baik

Penghormatan mengalir untuk jurnalis terpandang sekaligus kepala Gedung Pers Gaza, yang telah membantu banyak jurnalis memajukan karier mereka.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
via MEE
Belal Jadallah. Penghormatan mengalir untuk jurnalis terpandang sekaligus kepala Gedung Pers Gaza, yang telah membantu banyak jurnalis memajukan karier mereka. 

TRIBUNNEWS.COM - Serangan Israel telah menewaskan Belal Jadallah, salah satu jurnalis paling dihormati di Gaza, Middle East Eye melaporkan.

Kematian Belal Jadallah menambah jumlah wartawan dan pekerja media yang tewas selama perang Israel-Hamas yang sedang berlangsung ini.

Ucapan belasungkawa mengalir untuk Jadallah setelah serangan Israel pada hari Minggu (19/11/2023), yang merenggut nyawanya.

Adik perempuan Jadallah mengatakan kepada Reuters, bahwa dia sedang menuju ke selatan dari Kota Gaza, namun terbunuh oleh tembakan tank Israel di lingkungan Zeitoun.

Belal Jadallah dikenal sebagai “bapak jurnalis Palestina”.

Ia adalah ketua Gaza Press House, sebuah organisasi yang didedikasikan untuk melatih jurnalis masa depan di wilayah tersebut.

Baca juga: 2 Jurnalis Palestina Terbunuh oleh Israel di Jalur Gaza

Gaza Press House didirikan pada tahun 2014 di Gaza, bertujuan untuk meningkatkan kebebasan berekspresi melalui program pelatihan, advokasi dan jaringan.

Sebagian besar jurnalis di Jalur Gaza yang terkepung mengenal Jadallah, yang telah bekerja erat dengan banyak dari mereka.

Program bimbingannya membantu banyak jurnalis lokal memulai karier mereka.

Kematian Jadallah menjadikan jumlah jurnalis yang terbunuh di wilayah tersebut sejak dimulainya perang pada 7 Oktober menjadi 48 orang, menurut Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ).

Penghitungan tersebut mencakup 4 reporter Israel yang terbunuh pada tanggal 7 Oktober dalam serangan terhadap Israel selatan oleh pejuang Palestina yang dipimpin Hamas.

Penghormatan

Di Instagram, Motaz Azaiza, seorang jurnalis yang tinggal di Gaza, mengatakan:

“Setiap jurnalis yang saya kenal di Gaza mengatakan bahwa dia seperti ayah bagi mereka."

"Belal dikenal sebagai pendengar yang hangat dan penuh kasih sayang."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved