Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Direktur RS Al-Shifa Ungkap Anak-anak Kelaparan karena Kekurangan Makanan dan Air

Anak-anak di Gaza yang kelaparan menangis minta susu setelah makanan dan air habis.

Penulis: Nuryanti
Mina News
Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza mengalami krisis pasokan medis akibat aksi blokade bantuan kemanusiaan oleh militer Israel. Anak-anak di Gaza yang kelaparan menangis minta susu setelah makanan dan air habis. 

Terbaru, kabinet perang Israel pada Jumat sore sepakat bahwa mereka akan mengizinkan dua truk bahan bakar per hari masuk ke Gaza untuk kebutuhan PBB.

Bahan bakar tersebut dimaksudkan untuk memberikan dukungan minimal terhadap sistem air, saluran pembuangan dan sanitasi untuk mencegah pandemi, kata seorang pejabat.

Diketahui, konflik ini dipicu oleh serangan lintas batas oleh pejuang Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan sekitar 1.200 warga Israel, sebagian besar warga sipil.

Lebih dari 11.500 warga Palestina, setidaknya 4.700 di antaranya adalah anak-anak, kini telah terbunuh dalam serangan militer balasan Israel di Gaza, menurut kementerian kesehatan wilayah tersebut.

Israel telah meratakan seluruh wilayah Gaza melalui serangan udara dan artileri.

Ratusan ribu orang terpaksa meninggalkan rumah mereka, dan situasi kemanusiaan sangat memprihatinkan.

Baca juga: Iran Peringatkan Cakupan Perang yang Luas Bakal Terjadi jika Israel Terus Serang Gaza

Asap mengepul selama pemboman militer Israel di Jalur Gaza utara pada 15 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas.
Asap mengepul selama pemboman militer Israel di Jalur Gaza utara pada 15 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. (FADEL SENNA / AFP)

Kini, tentara Israel telah mengakhiri serangannya terhadap kompleks Rumah Sakit Ibnu Sina di Tepi Barat yang diduduki dekat kamp pengungsi Jenin.

Sebanyak 14 orang terluka dalam serangan itu.

Gaza mengalami pemadaman komunikasi karena kekurangan bahan bakar untuk generator.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qudra, mengatakan ribuan wanita, anak-anak, orang sakit dan terluka berada dalam bahaya kematian.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved