Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

IDF Serang RS Al-Shifa dengan Buldoser, Kemenkes Palestina: Pintu Masuk Hancur

Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas di Jalur Gaza mengatakan militer Israel (IDF) telah mengerahkan buldoser di RS Al-Shifa.

ISRAELI DEFENCE FORCES / AFP
Seorang tentara berdiri di luar rumah sakit Al-Shifa di samping kotak-kotak pasokan medis yang menurut tentara telah dikirim ke pusat kesehatan tersebut selama operasi mereka di Al-Shifa di Kota Gaza, di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza mengatakan militer Israel (IDF) telah mengerahkan buldoser di Rumah Sakit (RS) Al-Shifa.

Akibat serangan buldoser, sebagian pintu masuk RS Al-Shifa dilaporkan mengalami kerusakan.

“Buldoser Israel menghancurkan sebagian pintu masuk selatan ke rumah sakit," kata kementerian itu dikutip dari Al Arabiya.

IDF mengatakan operasi miliater sedang berlangsung di kompleks RS Al-Shifa.

“Malam ini kami melakukan operasi sasaran ke RS Shifa. Kami terus bergerak maju,” kata kepala operasi militer Israel di Jalur Gaza, Mayor Jenderal Yaron Finkelman.

Seorang jurnalis yang menghubungi AFP mengatakan IDF melepasan tembakan ke udara dan memerintahkan beberapa orang untuk menyerah.

Baca juga: IDF Klaim Temukan Peralatan Militer dan Seragam Milik Hamas di RS Al-Shifa, Pejabat Gaza Bantah

Jurnalis tersebut mengatakan IDF mulai mundur menjelang sore hari.

Serangan IDF di RS Al-Shifa dilakukan karena Israel menuduh militan Hamas memiliki pusat komando di bawah kompleks Al-Shifa.

Namun, tuduhan tersebut dibantah oleh Hamas dan Direktur RS Al-Shifa.

Klaim IDF Temukan Senjata di Dalam RS

IDF juga mengklaim mereka menemukan peralatan militer dan tempur di dalam RS Al-Shifa.

Sebuah video menunjukkan IDF menemukan senjata otomatis, granat, amunisi dan jaket antipeluru di bangunan rumah sakit.

Mereka mengaku akan terus menggeledah rumah sakit.

“Pasukan terus menggeledah rumah sakit dengan cara yang tepat dan berdasarkan intelijen,” kata juru bicara militer Laksamana Muda Daniel Hagari pada konferensi pers Rabu malam.

Tujuan penggledahan adaah mengumpulkan informasi lebih lanjut.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved