7 Staf RS Lapangan Negaranya di Gaza Terluka Gegara Bom Israel, Apa Aksi Yordania?

7 Staf RS Lapangan Negaranya di Gaza Terluka Gegara Bom Israel, Apa Aksi Yordania?

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 7 anggota staf di rumah sakit lapangan Yordania di Gaza terluka akibat bombardemen Israel di dekat rumah sakit tersebut, Kamis (16/11/2023).

Laporan pemboman Israel terhadap fasilitas kesehatan Yordania di Gaza itu dikeluarkan oleh Angkatan Bersenjata Yordania.

Baca juga: PM Yordania: Pengusiran Warga Palestina dari Gaza Kami Anggap Sebagai Deklarasi Perang

Juru bicara resmi Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Yordania, Duta Besar Dr Sufian Al-Qudah, menyatakan kalau negaranya mengutuk keras penembakan Israel di sekitar rumah sakit lapangan Yordania di Gaza.

"Tujuh anggota staf rumah sakit terluka. Mereka (hanya) berusaha membantu warga Palestina yang terluka akibat pemboman Israel," kata dia dilansir JT.

Juru bicara kementerian tersebut menegaskan kalau

"(Aksi bombardemen) Israel yang membahayakan rumah sakit Yordania dan stafnya selama penembakan terhadap saudara-saudara Palestina adalah kejahatan yang tidak bisa diterima dan terkutuk, dan jelas merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional," kata dia.

Langkah Yordania

Dia menyebutkan bahwa pemerintah Yordania menganggap pasukan pendudukan Israel bertanggung jawab penuh karena membahayakan nyawa tim medis Yordania.

Duta Besar Al-Qudah menyebutkan kalau pemerintah Yordania sedang menunggu hasil investigasi yang diprakarsai oleh Angkatan Bersenjata Yordania.

Assesment atas pemboman itu akan menentukan sikap dan langkah Yordania dalam perang yang terjadi di Gaza.

"Termasuk mengambil langkah hukum dan politik yang diperlukan terhadap kejahatan keji ini," kata Sufian Al-Qudah.