Perang Israel-Hamas, Jumlah Korban Tewas Capai 12.666 Orang di Kedua Belah Pihak

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini jumlah korban tewas perang Israel-Hamas sejak Sabtu (7/10/2023).

Hingga hari ini, Senin (13/11/2023), jumlah korban tewas terbaru yang tercatat dari warga Palestina mencapai 11.261 orang, sedangkan 1.405 orang tewas sisi Israel.

Berdasarkan laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) hancurnya layanan dan komunikasi di rumah sakit yang ada di Gaza menghambat Kementerian Kesehatan meng-update jumlah korban terluka maupun yang tewas.

Badan Bantuan PBB di wilayah Palestina menegaskan bahwa data yang dihimpun per 10 November pukul 14.00 waktu setempat, yang menyebut 11.078 orang tewas di Gaza, akurat.

Setiap hari, rata-rata serangan Israel telah merenggut 320 nyawa orang sejak perang meletus pada 7 Oktober 2023.

Inilah rincian jumlah korban perang Israel-Hamas yang dikutip dari Al Jazeera berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan Palestina, Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina dan Layanan Medis Israel:

Baca juga: Grafik Besarnya Jumlah Korban Konflik Israel-Hamas dari Tahun ke Tahun, Perang Kali Ini Terparah

1. Gaza

• Tewas: 11.078 orang
  Setidaknya termasuk:
  4.506 anak
  3.027 wanita
• Terluka: 27.490 orang
  Setidaknya termasuk:
  8.663 anak
  6.327 wanita

2. Tepi Barat yang diduduki

• Tewas: 183 orang
  Termasuk 44 anak dan satu wanita
• Terluka: Lebih dari 2.400

3. Israel

• Tewas: 1.405 orang
• Terluka: 5.600 orang

Baca juga: Keponakan Netanyahu Tewas Ditembak Brigade Al-Qassam Saat Ikut Perang Gaza Lawan Hamas?

Sampai saat ini, tempat pengungsian dan perawatan medis juga belum lepas dari serangan Israel.

• 198 staf medis tewas
• 87 ambulans rusak.
• 21 dari 35 rumah sakit tidak berfungsi lagi di Gaza
• 51 dari 72 fasilitas perawatan medis dasar tidak beroperasi.

Baca juga: Benjamin Netanyahu: Hamas Tolak Tawaran Bahan Bakar Israel untuk Rumah Sakit Al Shifa di Gaza

Update situasi di Palestina

• Direktur Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza, Mohammed Zaqout mengatakan sekitar 650 pasien, 500 petugas kesehatan, dan sekitar 2.500 pengungsi masih berada di dalam kompleks rumah sakit yang terkepung.
• Para pengungsi yang berlindung di dalam kompleks rumah sakit melaporkan tembakan penembak jitu Israel.
• Seorang pejabat PBB yang identitasnya dirahasiakan mengatakan pasien yang tersisa di fasilitas medis di Gaza memerlukan prosedur khusus untuk evakuasi.
• Para pengungsi juga membutuhkan ambulans yang dilengkapi peralatan khusus untuk memindahkan mereka ke rumah sakit di Mesir.
• Tank dan penembak jitu Israel telah mengepung Rumah Sakit al-Shifa.
• Sekitar 200 keluarga di sekitar kompleks tidak bisa keluar dari rumahnya.
• Sekitar 100 jenazah membusuk di halaman rumah sakit.
• Serangan udara Israel di dekat Khan Younis di Gaza selatan pada hari Senin (13/11/2023) menewaskan sedikitnya tujuh orang, menurut Al Jazeera Arab.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)