Konflik Palestina Vs Israel
Pembebasan 12 Sandera oleh Hamas Akan Dibarter dengan Jeda Kemanusiaan 3 Hari
Qatar sedang memediasi perundingan antara Hamas dan Israel untuk membebaskan 12 sandera Hamas yang akan dibarter dengan jeda kemanusiaan 3 hari.
Para pejabat PBB dan negara-negara G7 meningkatkan seruan jeda kemanusiaan dalam perang Hamas-Israel demi membantu meringankan penderitaan warga sipil di Gaza, di mana seluruh lingkungan telah dihancurkan oleh pemboman Israel dan persediaan kebutuhan pokok hampir habis.
“Penting…penting untuk membuat Israel memahami bahwa melihat gambaran buruk dari kebutuhan kemanusiaan rakyat Palestina setiap hari bertentangan dengan kepentingannya,” kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
“Kondisi itu tidak membantu Israel dalam kaitannya dengan opini publik global,” sebutnya.
Para pejabat Palestina mengatakan sebanyak 10.569 orang warga Palestina tewas sejak Israel melakukan gempuran ke wilayah Gaza pada 7 Oktober 2023 lalu.
Dari para korban meninggal, sebanyak 40 persen di antaranya adalah anak-anak. Tingkat kematian dan penderitaan “sulit untuk diperkirakan,” sebut juru bicara badan kesehatan PBB Christian Lindmeier.
Sumber: Arab News dan Anadolu
Konflik Palestina Vs Israel
Momen Seskab Teddy Beri Hormat Presiden Prancis di Markas PBB, Macron Ngajak Salaman |
---|
Setelah Pengumuman Prancis, Arab Saudi Serukan Semua Negara Akui Palestina: Akan Berdampak Besar |
---|
Tak Cuma Prabowo, Mikrofon Presiden Turki juga Mati saat Pidato di KTT PBB, Ini Penyebabnya |
---|
Usai Dukung Pengakuan Palestina di PBB, Apa yang Bisa Dilakukan Prabowo untuk Kemerdekaan Palestina? |
---|
Pidato Prabowo di KTT PBB: Pengakuan Palestina adalah Langkah yang Benar! |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.