Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Houthi Tembak Jatuh Drone Canggih AS di Yaman, Senjata Apa yang Digunakan?

Tak main-main, drone yang ditembak jatuh oleh kelompok bersenjata yang didukung Iran ini adalah MQ-9 Reaper.

Editor: Erik S
Staff Sgt. Brian Ferguson / U.S. Air Force photo
drone MQ-9 Reaper. Houthi mengklaim menembak jatuh drone Amerika Serikat di lepas pantai negara Semenanjung Arab tersebut, Rabu (8/11/2023). 

Diketahui, drone yang ditembak itu adalah RQ-4A Global Hawk, yang harganya mencapai US$ 110 juta atau setara Rp 1,5 triliun (kurs Rp 14.000).

Sebagai informasi, milisi muslim Syiah Houthi, kelompok proksi Iran, ini telah meningkatkan serangan mereka terhadap pasukan dan aset AS di Timur Tengah dalam beberapa pekan terakhir.

Hal ini dilakukan sebagai reaksi atas serangan Israel ke permukiman sipil Palestina.

Baca juga: Kelompok Houthi Yaman Ikut Luncurkan Rudal dan Drone ke Israel, Serangan Bakal Lebih Masif

Pangkalan AS dan koalisi di Irak dan Suriah juga menjadi objek serangan setidaknya 40 kali sejak 17 Oktober, menyebabkan banyak anggota militer AS mengalami cedera otak traumatis dan cedera lainnya, yang semuanya ringan.

Seorang pejabat senior pertahanan AS menyebut Iran sebagai “pusat gravitasi” atas serangan terhadap pasukan AS di wilayah tersebut, dan mengatakan bahwa “sidik jari Iran ada di balik semua ini.”

AS membalas kelompok tersebut pada tanggal 26 Oktober, meluncurkan serangan udara di Suriah yang menargetkan infrastruktur yang digunakan oleh Korps Garda Revolusi Islam dan proksinya.

Baca juga: Rudal Jelajah Buatan Iran yang Ditembakkan Kelompok Houthi ke Israel Justru Dijatuhkan Yordania

Serangan tersebut, yang dilakukan oleh jet tempur F-15 dan sepasang jet tempur F-16 dengan menggunakan amunisi berpemandu presisi, menargetkan fasilitas penyimpanan senjata dan amunisi di Abu Kamal dekat perbatasan antara Suriah dan Irak.

(AFP/Kompas.com/TI)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved