Konflik Palestina Vs Israel
1 Bulan Perang Israel-Hamas, Warga Palestina yang Tewas Mencapai 10.000 Orang
7 November 2023 memperingati satu bulan perang Israel dan Hamas. Korban tewas warga Palestina di Jalur Gaza mencapai 10.000 orang.
TRIBUNNEWS.COM - Lebih dari 10.000 warga Palestina telah terbunuh di Gaza sejak 7 Oktober 2023, Aljazeera melaporkan.
Beberapa negara menyebut pemboman dan serangan Israel di Gaza sebagai “genosida”.
Bahkan pada hari Minggu (5/11/2023), seorang menteri Israel mengancam akan menggunakan nuklir untuk "menangani" Gaza.
Berikut rangkuman peristiwa terkini seputar perang antara Israel dan Hamas Palestina:
- Di samping 10.000 orang yang tewas, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan sedikitnya 2.660 orang hilang.
Bombardir Israel terjadi setelah serangan Hamas yang menewaskan lebih dari 1.400 orang di Israel pada 7 Oktober lalu.
Baca juga: Palestina: Israel tuduh RS Indonesia di Gaza tampung fasilitas Hamas
- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak seruan gencatan senjata sampai lebih dari 200 warga Israel yang ditawan Hamas dibebaskan.
Dalam wawancara dengan ABC News, Netanyahu juga menyebut Israel akan menjaga keamanan Gaza setelah perang dengan Hamas berakhir.
- Pada hari Senin, ratusan demonstran pro-Palestina berkumpul di Pelabuhan Tacoma, di negara bagian Washington.
Massa memblokir kapal pasokan militer yang mereka yakini membawa senjata untuk Israel.
- Sekitar 70 persen dari 2,3 juta penduduk Gaza telah mengungsi akibat pemboman dan penembakan yang tiada henti, menurut kantor media Gaza.
- Hilangnya pekerjaan di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki menyebabkan kerugian bagi warga Palestina sebesar $16 juta per hari, menurut Organisasi Buruh Internasional.
- Pemboman Israel selama beberapa hari terakhir menghantam Rafah di selatan dan sekitar rumah sakit di Kota Gaza, menewaskan puluhan orang.
- Sebuah kapal selam yang dikerahkan Amerika Serikat ke Timur Tengah pada hari Minggu adalah varian kapal selam berpeluru kendali dan tidak mampu menembakkan senjata nuklir, kata seorang pejabat pertahanan AS kepada kantor berita Associated Press.
- Sayap bersenjata Hamas mengatakan pihaknya menembakkan 16 roket ke Israel dari Lebanon selatan sebagai tanggapan atas serangan Israel di Gaza.
Diplomasi

Baca juga: Yordania Buka Semua Opsi Hadapi Agresi Israel di Gaza, Sekutu AS Gabung Perang Lawan Tel Aviv?
- Afrika Selatan dan Chad menjadi dua negara terbaru yang menarik duta besar mereka untuk Israel, menurut menteri Afrika Selatan di kantor presiden dan Kementerian Luar Negeri Chad pada hari Senin.
- Presiden Uni Eropa Ursula von der Leyen mengumumkan pada hari Senin bahwa UE meningkatkan bantuan ke Gaza sebesar $27 juta (€25 juta).
- Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan negaranya tidak akan mengakui sanksi sepihak terhadap pendukung Hamas dan kelompok Palestina lainnya.
Dia mengatakan bahwa jika Amerika menjatuhkan sanksi seperti itu, hal ini dapat mempengaruhi penilaian Malaysia terhadap pemerintah Amerika, perusahaan-perusahaan dan juga investasinya.
- Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemuan tertutup mengenai perang Israel-Gaza pada hari Senin.
Perwakilan Uni Emirat Arab dan China mengeluarkan pernyataan bersama yang menyerukan “gencatan senjata kemanusiaan yang mendesak”.
Penangkapan dan penyerangan di Tepi Barat yang diduduki
- Dalam penggerebekan pada hari Senin, pasukan Israel menangkap Ahed Tamimi, seorang aktivis terkemuka Palestina berusia 22 tahun, karena “menghasut terorisme”.
Tamimi ditangkap dari desa Nabi Saleh, dekat Ramallah di Tepi Barat yang diduduki.
- Sembilan warga Palestina telah terbunuh di Tepi Barat yang diduduki selama 24 jam terakhir, termasuk dua orang yang tewas dalam tahanan Israel, menurut koresponden Al Jazeera Zein Basravi.

Baca juga: Prihatin Kondisi Warga Sipil Palestina, Brand Kosmetik Lokal Kirimkan Donasi Rp 600 Juta
Kondisi kematian kedua tahanan tersebut belum dijelaskan.
- Konfrontasi antara pasukan Israel dan warga Palestina telah dilaporkan di Tulkarem, Tepi Barat dari Senin hingga Selasa pagi, menurut Al Jazeera Arab.
Setidaknya lima warga Palestina terluka dalam serangan itu, menurut kantor berita Palestina WAFA.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.