Selasa, 7 Oktober 2025

Palestina: Israel tuduh RS Indonesia di Gaza tampung fasilitas Hamas

Militer Israel mengeklaim bahwa Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahia yang didanai oleh LSM asal Indonesia dan juga diresmikan pada…

BBC Indonesia
Palestina: Israel tuduh RS Indonesia di Gaza tampung fasilitas Hamas 

Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, mengeklaim bahwa Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahia yang didanai oleh LSM asal Indonesia dan juga diresmikan pada tahun 2016, dibangun di atas fasilitas Hamas. Ada fasilitas teroris bawah tanah di sana sebelum rumah sakit itu dibangun, jelasnya.

Hagari memperlihatkan apa yang dia sebut landasan peluncuran roket terletak sekitar 75 meter dari RS Indonesia di Gaza.

"Hamas meluncurkan roket ke Israel 75 meter dari rumah sakit," katanya.

Hagari juga menuding Hamas mencuri bahan bakar dari rumah sakit tersebut untuk berperang melawan Israel.

Menanggapi pernyataan militer Israel, juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal, menyatakan: "RS Indonesia di Gaza adalah fasilitas yang dibangun masyarakat Indonesia sepenuhnya untuk tujuan kemanusiaan dan untuk melayani kebutuhan medis masyarakat Palestina di Gaza."

Menurutnya, "RS Indonesia saat ini sudah dikelola sepenuhnya oleh otoritas Palestina di Gaza, meskipun dari waktu ke waktu selalu ada relawan Indonesia yang membantu."

Iqbal menambahkan, RS Indonesia justru merupakan satu dari segelintir fasilitas kesehatan yang masih berfungsi di Gaza di tengah jumlah korban serangan Israel yang terus bertambah setiap harinya.

"Rumah sakit ini saat ini merawat pasien dalam jumlah jauh melampaui kapasitasnya," tegasnya.

Mer-C: 'Israel melakukan kebohongan publik'

Kepala Presidium MER-C Dr Sarbini Abdul Murad mengatakan Israel melakoni pembohongan publik terkait tuduhan bahwa RS Indonesia membuat bunker untuk solar.

"Israel mencoba untuk melakukan satu kebohongan publik yang seakan-akan bahwa RS Indonesia ada membuat seperti bunker untuk menyimpan solar," kata Sarbini dalam konferensi pers, Senin (6/11), sebagaimana dikutip detik.com.

Sarbini menegaskan pembangunan RS Indonesia dilakukan secara profesional.

"IDF [militer Israel] merilis bahwa RS Indonesia ada melakukan hal-hal yang menurut Israel ini sesuatu yang tidak tepat. Oleh sebab itu, kami membantah. Bahwa kita membangun RS ini dalam konteks yang profesional," ujar Sarbini.

Dia juga menuding Israel sengaja melontarkan tudingan itu sebagai dalih untuk menyerang RS Indonesia.

"Apa yang dituduhkan oleh Israel bisa jadi ini suatu prakondisi untuk melakukan serangan ke RS Indonesia di Gaza," ungkapnya.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved