Konflik Rusia Vs Ukraina
Putin Sempat Dirumorkan Meninggal, Intelijen Ukraina Sebut Rusia Memang Sengaja Sebar Gosip
Presiden Rusia Vladimir Putin digosipkan meninggal, intelijen Ukraina sebut Rusia memang sengaja menyebarkan rumor seperti itu.
“Ini juga merupakan instrumen untuk mempengaruhi Putin sendiri atau seseorang seperti dia."

Baca juga: Putin Tuduh Barat Ada di Balik Kerusuhan Bandara Dagestan, AS: Tak Ada Hubungannya
"Dia dipaksa untuk merespons, dan Peskov dipaksa untuk bereaksi dan membuktikan bahwa hal tersebut tidak terjadi."
"Artinya, dia digiring ke koridor tertentu,” menurut Yusov.
Pejabat intelijen tersebut menyimpulkan dengan menyatakan: "Jelas bahwa ini bukanlah akhir dari cerita ini, namun sebuah permainan tertentu."
Meskipun belum jelas bagaimana reaksi masyarakat Rusia terhadap rumor tersebut, mereka pastinya mencari informasi mengenai dugaan meninggalnya pemimpin mereka.
Situs investigasi Rusia Agentstvo melaporkan bahwa istilah pencarian "Putin mati", "Putin sekarat", dan "Putin meninggal" memiliki lebih dari 417.000 tayangan di mesin pencari terpopuler Rusia, Yandex, pada bulan lalu.
Agentstvo menambahkan, sebagian besar pencarian tersebut dilakukan pada tanggal 23 Oktober hingga 29 Oktober, bertepatan dengan postingan pertama tentang rumor tersebut yang dipublikasikan di Telegram.
Update perang Rusia-Ukraina hari ke-617
Sementara itu, perang antara Rusia dan Ukraina masih terus berlanjut di hari ke-617, Kamis (2/11/2023).
Mengutip The Guardian, berikut sejumlah peristiwa yang terjadi.
- Panglimma Tertinggi Ukraina mengatakan perang dengan Rusia sedang memasuki tahap baru yang melibatkan pertempuran statis dan gesekan, sebuah fase yang ia peringatkan dapat menguntungkan Moskow.

Baca juga: Barat Cuma Ngomong Doang, Menteri Pertahanan Rusia: Ukraina Sudah Kalah Perang
- Rusia telah menembaki lebih dari 100 pemukiman dalam 24 jam terakhir, lebih banyak dibandingkan satu hari pun manapun sepanjang tahun ini, kata Ukraina pada Rabu.
- Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni menerima telepon dari komedian Rusia yang berpura-pura sebagai pemimpin Afrika.
Ia berbicara mengenai "kelelahan" terhadap perang di Ukraina.
- Lebih dari 260 warga sipil tewas di Ukraina karena menginjak ranjau atau bahan peledak lainnya selama perang 20 bulan dengan Rusia, kata militer Ukraina.
- Korea Utara juga telah mengirim lebih dari 10 pengiriman amunisi ke Rusia untuk digunakan dalam perang melawan Ukraina, termasuk lebih dari 1 juta peluru artileri, kata Badan Intelijen Nasional (NIS) Korea Selatan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.