Konflik Palestina Vs Israel
Update Perang Israel-Hamas Hari ke-25: 70 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Anak-anak dan Perempuan
Kepala badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina Philippe Lazzarini memperingatkan tingkat kehancuran di Gaza akibat tragedi kemanusiaan.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini update perang Israel-Hamas hari ke-25 pada Selasa (31/10/2023).
Dalam perkembangan terbaru, Kepala badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina Philippe Lazzarini memperingatkan tingkat kehancuran di Gaza akibat tragedi kemanusiaan.
Hampir 70 persen dari korban tewas di Gaza adalah anak-anak dan perempuan, kata ketua UNRWA.
"3.200 anak-anak telah terbunuh di Gaza dalam tiga minggu," kata Lazzarini ketika berbicara di dewan keamanan PBB pada hari Senin (30/10/2023).
Inilah update perang Israel-Hamas lainnya:
Baca juga: Update Perang Israel-Hamas Hari ke-22: IDF Umumkan Peningkatan Operasi di Jalur Gaza
- Netanyahu Tolak Gencatan Senjata
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menolak gencatan senjata di Gaza.
Sebelumnya, ia menyatakan bahwa ini adalah waktunya untuk perang.
Dalam konferensi pers dalam bahasa Inggris pada hari Senin (30/10/2023), Perdana Menteri Israel mengatakan kemajuan tentara melalui Gaza membuka peluang untuk membebaskan sandera.
- AS Ragu Gencatan Senjata Bisa Akhiri Perang Israel-Hamas
Sementara itu, Amerika Serikat (AS) mengaku ragu bahwa gencatan senjata antara Israel-Hamas adalah jawaban yang tepat untuk saat ini.
"Kami percaya bahwa gencatan senjata saat ini akan menguntungkan Hamas," kata Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby.
"Hamas adalah satu-satunya pihak yang akan memperoleh keuntungan dari hal tersebut saat ini," terangnya.
Baca juga: Pasukan Israel Mulai Luncurkan Serangan Darat di Kota Utama Gaza Utara dari 2 Arah

- Hamas Rilis Video Sandera Israel di Gaza
Hamas telah merilis video yang menampilkan tiga sandera Israel di Gaza.
Kantor Netanyahu menyebutkan para sandera tersebut adalah Daniel Aloni, Rimon Kirsht dan Elena Trupanov.
Keluarga mereka mengadakan konferensi pers di Tel Aviv untuk mendesak Palang Merah menuntut Hamas membebaskan semua sandera di Gaza.
Mereka juga mendesak Presiden AS, Joe Biden, untuk "melakukan segala daya Anda untuk memulangkan semua sandera".
- Penyelamatan Tentara Israel yang Ditangkap Hamas
Seorang tentara Israel yang ditangkap oleh Hamas telah diselamatkan dari Gaza dalam operasi semalam, kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Ori Megidish, seorang prajurit militer, dibebaskan pada Minggu (30/10/2023) malam, tiga minggu setelah dia diculik.
Ia ditawan bersama lebih dari 220 sandera lainnya pada Sabtu (7/10/2023) yang lalu.
Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan sehat, dia bertemu kembali dengan keluarganya.
Baca juga: Brigade Al-Qassam Hamas Undang Tentara Israel Masuk Gaza, Sentil Pemimpin Arab Lemah Soal Bantuan

- Pasukan Israel Bergerak Maju ke Kota Gaza dalam 2 Arah
Pasukan Israel tampaknya bergerak maju ke Kota Gaza dalam dua arah.
Di utara Jalur Gaza, kendaraan lapis baja Israel beroperasi di dekat Pantai Mediterania.
Para saksi menggambarkan tank-tank Israel memotong jalan utama Salah al-Din utara-selatan di selatan Kota Gaza dan beroperasi di pinggiran distrik Zaytun dan lingkungan Shejaiya di Kota Gaza.
- 26 Truk Bantuan Memasuki Jalur Gaza
Sebanyak 26 truk berisi pasokan makanan dan peralatan medis telah melewati perbatasan Rafah menuju Jalur Gaza, kata Bulan Sabit Merah Palestina pada hari Senin.
Hanya 144 truk yang mengirimkan pasokan ke organisasi kemanusiaan Palestina sejak 7 Oktober, katanya.
- Ratusan Pasien Terjebak di RS Al-Quds di Gaza Utara
Ratusan pasien terjebak di dalam rumah sakit al-Quds di Gaza utara di tengah pemboman yang terus menerus di sekitar rumah sakit, ActionAid memperingatkan.
Lebih dari 12.000 pengungsi berlindung di koridor dan halaman rumah sakit, selain ratusan pasien yang tidak dapat bertahan dalam perjalanan ke selatan, katanya.
- Krisis Kemanusiaan di Gaza terus Memburuk
Krisis kemanusiaan di Gaza terus memburuk, dengan kekurangan air, makanan, obat-obatan dan bahan bakar, kata lembaga bantuan.
Jaksa penuntut utama pengadilan pidana internasional, Karim Khan mengatakan, menghalangi bantuan bisa merupakan kejahatan perang dan mendesak Israel untuk mengizinkan lebih banyak truk masuk.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.