Rabu, 1 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Militer Israel Ejek Badan PBB yang Meminta Bahan Bakar untuk Bantu Warga Gaza: Minta Saja ke Hamas

Israel meminta PBB untuk meminta bahan bakar kepada Hamas. Militer Israel menolak untuk melonggarkan blokadenya terhadap Gaza

OLIVIER LABAN-MATTEI / AFP
Sepotong fosfor putih yang diduga masih terbakar di sekolah dasar UNRWA (UN Relief and Works Agency) di Beit Lahia di Jalur Gaza utara pada 24 Januari 2009. 

Militer Israel Ejek Badan PBB yang Meminta Bahan Bakar: Minta Saja ke Hamas

TRIBUNNEWS.COM - Militer Israel mengunggah sebuah unggahan yang mengejek badan PBB yang bertanggung jawab membantu masyarakat Gaza.

Ejekan itu dilakukan dengan menyuruh lembaga PBB itu untuk meminta bahan bakar ke Hamas demi kelangsungan operasional mereka di Gaza.

Lembaga PBB yang dimaksud adalah Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA).

Seiring blokade total militer Israel di Gaza, semua pihak di sana, tak terkecuali UNRWA mengalami kekurangan bahan bakar, air, makanan, dan listrik.

Baca juga: Skenario Serangan Darat Tentara Israel Masuk Gaza: Banjiri Terowongan, Tak Acuhkan Sandera

UNRWA, kemudian menyuarakan kebutuhan akan bahan bakar demi tetap bisa menolong warga Gaza.

“Jika kami tidak segera mendapatkan bahan bakar, kami akan terpaksa menghentikan operasi kami di Jalur Gaza mulai besok malam,” dalam unggahan di media sosial pada Selasa.

Tanggal kritis yang dimaksud UNRWA itu berarti hari Rabu (25/10/2023).

Unggahan UNRWA itu dibalas langsung oleh Israel Defense Forces (IDF) dengan sebuah unggahan meledek yang menyuruh lembaga PBB itu meminta bahan bakar yang dibutuhkan ke Hamas.

IDF dalam unggahannya menyertakan citra dari udara yang mereka klaim sebagai tangki penampungan bahan bakar milik Hamas.

“Tangki bahan bakar ini berada di dalam Gaza. Mereka mengandung lebih dari 500.000 liter bahan bakar. Minta kepada Hamas apakah Anda dapat memilikinya,” kata IDF di Twitter, disertai dengan foto satelit dari selusin objek di dekat Rafah.

Baca juga: AS Cemas Pasukan Israel Cuma Antar Nyawa Masuk Gaza: Tak Ada Taktik Jelas untuk Serangan Darat

Israel memberlakukan blokade total terhadap Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober, yang merenggut nyawa sekitar 1.400 warga Israel, dan sekitar 200 orang lainnya disandera.

IDF membalas serangan Hamas itu dengan membom Gaza dengan artileri dan pesawat terbang, dan bersumpah untuk memberangus Hamas.

Truk Bulan Sabit Merah Mesir yang membawa bantuan kemanusiaan untuk Jalur Gaza melintasi gerbang perbatasan Rafah, di Rafah, Mesir, Sabtu, 21 Oktober 2023. (AP Photo/Mohammed Asad)
Truk Bulan Sabit Merah Mesir yang membawa bantuan kemanusiaan untuk Jalur Gaza melintasi gerbang perbatasan Rafah, di Rafah, Mesir, Sabtu, 21 Oktober 2023. (AP Photo/Mohammed Asad) (AP/Mohammed Asad)

Bantuan yang Masuk Cuma Tipu Muslihat

Ketika ditanya tentang kemajuan bantuan kemanusiaan ke Gaza pada Selasa kemarin, Presiden AS Joe Biden mengatakan kepada wartawan kalau bantuan tersebut “tidak cukup cepat.”

Konvoi 20 truk yang seharusnya mengirimkan bantuan ke wilayah Palestina dari Mesir diperkirakan akan dilakukan pada Rabu.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved